Muslimahdaily - Kehadiran Mohamed Salah sejak 2017 lalu di Liverpool telah memberikan dampak positif bagi The Reds, tidak hanya itu. Tetapi juga dalam dunia Islam. Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan fakta menarik mengenai pengaruh Mohamed Salah.

Melansir pada laman republika.co.id, Hasil penelitian yang berjudul “Can Exposure to Celebrities Reduce Prejudice? The Effect Of Mohamed Salah on Islamophobic Behaviors and Attitudes(2019).” Penelitian tersebut mengungkap bahawa kejahatan rasial terkait Islamfobia di Marseyside, County di Inggris yang meliputi Kota Liverpool, menurun menjadi 16 persen sejak Mo Salah bergabung di Liverpool FC. 

Eksperimen survei terhadap 8.060 tweets dari para penggemar Klub Liverpool FC juga menunjukkan penurunan yang lebih rendah dari klub-klub lainnya, yang diperkirakan pengaruh dari Mo Salah. Angka - Angka tersebut tentunya sangat kontras dengan tren nasional maupun internasional dimana kejahatan, kebencian terhadap muslim (Islamophobia) meningkat hingga tingkat yang mengkhawatirkan.

Sikap Mo Salah telah menjadi cerminan mengenai keterbukaan dan kedamaian dalam Islam. Aksinya dalam lapangan hijau seakan telah merubah pandangan publik dan menerima Salah yang berlatar belakang seorang muslim. Tak hanya itu, fenomenanya juga membuat ketertarikan publik di Inggris pada muslim meningkat, lewat salah satu kalimat  yel-yel klub sepak bola itu yang terkenal adalah “If he scores another few then i’ll be Muslim too,” yang artiya jika dia menciptakan gol-gol baru, aku pun juga akan menjadi muslim.

Mohamed Salah, menjelma menjadi ikon islam yang sejuk dan menebarkan kebaikan dalam dunia lapangan hijau, dan telah membuktikan bahwa Islam penuh kedamaian dan kelembutan tanpa sebuah kekerasan.