Muslimahdaily - Untuk pertama kalinya umat Muslim di kawasan distrik Nishi Kasai, Edagawa, yang merupakan salah satu dari 23 distrik di Tokyo melaksanakan ibadah salat Jumat.
Seorang imam, memimpin shalat Jumat untuk sekitar 80 jamaah. Shalat dilaksanakan di lantai dua. Sebuah pengeras suara disiapkan untuk menyampaikan audio ke lantai pertama gedung yang disiapkan untuk jamaah wanita.
“Ini adalah kesempatan luar biasa untuk membuka Pusat Islam di Nishi Kasai untuk melayani komunitas Muslim serta tetangga kami dan komunitas lokal dan masyarakat pada umumnya,” kata sukarelawan Imam Abdul Wahid, dikutip dari ABNA, Minggu(19/09/21).
Masjid ini membuka diri dan menawarkan layanan khusus terkait Islam, untuk mengajarkan nilai-nilai dan ajaran Islam di masyarakat dan komunitas setempat.
Nishi Kasai berjarak sekitar 15 menit dengan kereta api dari pusat kota Tokyo.
Abdul Wahid mengatakan Islamic Center akan membuka pintu bagi semua yang ingin belajar tentang Islam dan mereka yang membutuhkan bantuan sosial.
Sekretaris Jenderal Japan Islamic Trust Haroon Qureshi, mengatakan bahwa pendirian masjid tersebut dijalankan oleh Japan Islamic Trust, sebuah organisasi keagamaan yang mengelola sembilan masjid di Jepang.
“Kami berterima kasih atas kerjasama umat Islam lokal di Jepang dan banyak donor dari lebih dari 70 negara,” katanya.
Presiden Nishi Kasai Center Abdullah Baba, mengatakan mereka mendirikan komunitas ini sejak tujuh tahun lalu ketika ada 12-15 keluarga, yang sekarang sudah meningkat menjadi 80 keluarga. Kehadiran pusat baru ini akan memberikan bantuan penting bagi mereka.