Anak Laki-laki yang Memiliki Nama Panjang Namun Tak Sejalan dengan Aturan Negara

Muslimahdaily - Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta. Iya, sepanjang ini namanya. Dan hanya dipanggil dengan sebutan Cordo.

Namun, sama halnya dengan nama-nama panjang lainnya yang hanya disebut dengan nama panggilan, yang akrab di telinga hanyalah nama panggilan. Begitu juga pada bayi laki-laki yang lahir pada 6 Januari 2019 itu. Namanya yang sangat panjang seperti kereta api harus rela dipanggil dengan nama Cordo.

Cordo merupakan anak dari pasangan suami istri Arif Akbar (29) dan Suci Nur Aisyiah (26), asal Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Jawa Timur. 

Arif menuturkan, nama yang terdiri dari 19 kata atau 115 huruf itu merupakan hasil diskusi bersama pamannya Mujoko Zahid. Yang merupakan budayawan asal Bumi Ronggolawe Tuban. Menurutnya, nama tersebut mempunyai makna yang sangat luas.

"Harapan kami semoga anak itu kelak berpenalaran landung selandung namanya. Dan menjadi inspirasi peradaban umat manusia," kata Arif kepada detikcom, Selasa (12/2/2019).

Sang ayah menambahkan, nama putranya memiliki hubungan dengan sejarah nama Kota Teladan Islam. Ia berharap anaknya bisa berpengaruh besar menjadi tokoh yang mendunia.

Namun sayang, nama panjang berisi beribu makna yang luas ini tak sejalan dengan aturan negara. Faktanya di Dukcapil hanya bisa memasukkan untuk data base maksimal 55 karakter nama saja sedangkan nama panjang Cordo memiliki 132 karakter dan 19 kata. Dan pihak Dukcapil Tuban menyarankan untuk mengganti nama Cordo, namun hal ini sangat disayangkan oleh sang ayah.

Hingga saat ini Cordo kesulitan mendapatkan akta lahir. Hingga akhirnya sang ayah mengaku sudah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo yang berisi meminta pengakuan agar diakui oleh negara dan bisa dimasukkan ke data base Dukcapil.

Add comment

Submit