Muslimahdaily - Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintu untuk Jemaah Umrah asal Indonesia, keputusan itu disampaikan melalui nota diplomatik yang dikeluarkan oleh duta besar Arab Saudi.
"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umrah Indonesia," kata Retno yang dikutip dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube MoFA Indonesia, Sabtu (9/10/2021).
Retno menjelaskan jika kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan teknis yang berkaitan dengan vaksin, proses karantina dan fasilitas proses masuknya jamaah Indonesia.
"Nota diplomatik juga menyebutkan mempertimbangkan untuk menentukan masa periode karantina selama lima hari bagi para jamaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan," tambahnya.
Retno juga mengatakan, Pemerintah Arab Saudi akan mempertimbangkan jamaah Indonesia untuk menjalani karantina selama lima hari, apabila mereka tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.
Lebih lanjut, kata Retno, pihaknya akan terus berkoordinasi bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Agama Republik Indonesia guna membahas mengenai teknis pelaksanaan umrah lebih detail.
Izin umrah diberikan menyusul laju penularan Covid-19 di Indonesia mulai membaik, sebelumnya negara tersebut hanya mengakui 4 vaksin Corona, yaitu Pfizer, Astrazeneca, Modern, dan Jhonson and Jhonson. Tetapi Arab Saudi kini telah mengakui vaksin Covid-19 produksi China, seperti Sinovac dan Sinopharm.