Muslimahdaily - Sebuah keluarga Muslim di Bradford, Inggris baru-baru ini mengalami kejadian mengerikan dimana putri mereka yang baru berusia dua tahun ditembak di bagian kepala oleh seseorang yang tak dikenal dengan menggunakan senapan angin dari jarak jauh.
“Saya takut kejadian ini bisa menimpa anak-anak lainnya. Jika pelaku kejahatan ini tidak segera ditangkap, dia mungkin akan melakukannya lagi” kata sang ibu, Noor Nahar, seperti dilansir dari laman OnIslam.net.
Muslimah berusia 26 tahun ini sedang berjalan dari rumahnya di Cockroft Grove, Barkerend, Bradford, Inggris untuk menjemput anak laki-lakinya dari sekolah saat insiden tersebut terjadi. Putrinya, Noorsadia Akhter ditembak dengan peluru karet di kepalanya.
“Putra saya yang berusia 12 bulan, Zunaed Abdullah, sedang berada di kereta bayi dan putri saya Noorsadia sedang duduk di depannya mengarah ke saya” jelas sang ibu.
“Saya kemudian jalan sedikit untuk menjemput putra pertama saya pulang dari sekolah dan kemudian saya mendengar suara yang keras, seperti suara senapan. Nampaknya suara itu berasal dari sebuah gedung tak terpakai sekitar beberapa meter dari rumah mereka dan kemudian saya melihat ke belakang ke arah anak-anak saya dan melihat Noorsadia sudah berdarah-darah. Wajahnya hampir semua tertutupi oleh darah dan menetes hingga ke bajunya. Dia menjerit dan juga menangis” tambahnya.
“Saya kemudian mengambil tissue dan menekan ke dahinya untuk mencegah pendarahan lebih lanjut. Dia kemudian berhenti menangis dan pingsan. Saat itu saya kira putri saya sudah tewas. Saya bisa melihat seperti peluru ada di dahinya.Saya sangat panik, saya berteriak dan menangis sambil berlari membawa kereta bayi namun tak ada seorang pun disana”
Setelah bisa meminjam telepon dari pejalan kaki yang kebetulan lewat, Nahar menelpon suaminya dan segera membawa putrinya ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Enam jam kemudian putrinya sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Nahar percaya bahwa anaknya bisa selamat karena anaknya itu memiliki rambut yang tebal yang menahan peluru masuk lebih dalam ke rangka kepalanya.
Nahar yang merupakan muslim Rohingya yang bermigrasi ke Inggris ini merasa ketakutan karena kejadian ini. Sementara itu kasus ini tengah didalami oleh kepolisian setempat.