Muslimahdaily - Menghilangnya nama Palestina di Google Maps menuai banyak protes dari warga dunia, khususnya dunia maya. Sebagian besar dari mereka tak setuju dengan tindakan tersebut. Google diketahui telah menghapus nama Negara Palestina dan diubah menjadi Isreal sejak 25 Juli 2016.

Menganggpi hal ini, Zak Martin membuat petisi daring ‘GOOGLE: Put Palestine On Your Maps!’ di platform change.org. Menurutnya, ini merupakan masalah penting karena Google menjadi rujukan orang-orang di seluruh dunia termasuk, wartawan, mahasiswa, dan termasuk yang mengamati tentang Israel dan Palestina. Sampai saat ini, petisi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 152 ribu orang di dunia.

Protes juga datang dari Forum Jurnalis Palestine, menurut mereka dalam statmen yang dikeluarkan pada Rabu (3/8), hal ini merupakan bagian dari skema Israel untuk membangun namanya sebagai negara yang sah untuk generasi selanjutnya.

Dalam tulisan tersebut juga dikatakan bahwa apa yang dilakukan Google tidak sesuai dengan norma dan konvensi internasional karena dapat memalsukan sejarah dan geografi. Mereka menekan pihak Google agar sebaikanya segara mengambil tindakan.

Itsna Diah

Add comment

Submit