Muslimahdaily ‒ Demi menekan sekaligus menurunkan angka kasus stunting, sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinisiatif melakukan upaya dengan cara mengadakan pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) di Kampung Namatota, Kabupaten Kaimana, Papua Barat pada Selasa (4/10/22). Mahasiswa tersebut tergabung dalam kelompok 43, gelombang 8 Program Pengabdian Masyarakat (PMM).
Diketahui pelatihan VCO tersebut akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 22 Agustus hingga 22 September 2022.
Mungkin sebagian besar masyarakat belum mengetahui istilah yang disebut stunting. Stunting adalah ganguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan terlalu pendek dari standar usianya.
Kasus stunting yang cukup tinggi menjadikan Mahasiswa UMM memilih Kampung Namatota sebagai lokasi kegiatan pelatihannya. Hal ini dibuktikan dengan data dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) yang menunjukkan jumlah keseluruhan kasus stunting di Kaimana berada pada standar nasional, yaitu sebesar 27, 23 persen.
Melansir dari Republika.co.id, koordinator mahasiswa UMM, Ramla, mengaku pelatihan yang diadakan ini tentu memberi manfaat baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. “Pelatihan yang kami buat tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Apalagi di sini banyak kelapanya, kalau dimanfaatkan dengan baik tentu tidak hanya kesehatan saja tapi juga ekonomi masyarakat juga ikut tumbuh,” tuturnya.
Senada dengan itu, masyarakat Kampung Namatota sangat bersemangat untuk ikut serta dalam pelatihan tersebut, hal ini dilihat dari banyaknya warga yang datang. Ramla berharap kegiatan tersebut bisa terus berkelanjutan agar kasus stunting terus bisa ditekan, tak hanya di Kampung Namatota namun juga kampung-kampung lainnya yang ada di wilayah Kaimana.
Ramla juga merasa sangat senang dan mengapresiasi mahasiswa Muhammadiyah Malang lantaran rela terjun langsung datang ke kampung tersebut untuk berpartisipasi dalam membagikan ilmu kepada masyarakat.
Dikutip dari laman Kompas.com, Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni sendiri adalah minyak nabati yang diekstrak dari daging kelapa. VCO diekstraksi dengan cara teknologi cold-processed, dimana dalam proses ekstraksinya teknologi ini tidak menggunakan elemen panas, yakni suhu tidak lebih dari 60 derajat celsius.