Muslimahdaily – Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali diguncang oleh gempa susulan dengan magnitudo (M) 3,9 dan kedalaman satu kilometer pada Rabu (23/11/22) pukul 11.41 WIB. Gempa ini dirasakan di wilayah Warungkondang, Sukaresmi, Pacet, Cugenang, Ciherang, dan Kota Cianjur.
Hal itu diungkap oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat cuitannya di Twitter.
"Info Gempa Mag:3.9, 23-Nov-22 11:41:43 WIB, Lok:6.80 LS - 107.07 BT (8 km Barat Laut KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 1 Km, dirasakan Di Warungkondang, Sukaresmi IV MMI. Di Pacet, Cugenang, Ciherang, Kota Cianjur III MMI ::BMKG," tulis BMKG.
Warga yang berada di wilayah tersebut pun langsung berbondong-bondong keluar dari tempat perlindungannya masing-masing. Tak hanya itu, warga yang berada di RSUD Cianjur juga merasakan gempa susulan itu, namun alih-alih panik, para pasien yang sedang dirawat malah melakukan aktivitas seperti biasa.
Dikutip dari Liputan6.com, Herman Nur Rizki selaku petugas keamanan RSUD Cianjur mengatakan dirinya merasakan gempa susulan, meski begitu ia memastikan para pasien tetap aman. "Kerasa sih tadi, tapi pasien-pasiennya mah aman aja karena kami tempatkan di luar gedung," ungkapnya.
Pada saat gempa susulan terjadi, kondisi wilayah Cianjur tengah terjadi hujan ringan sejak sekitar pukul 11.30 WIB.
Adapun gempa susulan ini mengakibatkan titik longsor baru di kawasan Cugenang. Para warga sekitar pun menutup jalan Cianjur-Jakarta dan pengendara diminta memutarbalikan kendaraannya.
Tercatat dari gempa pertama pada Senin (21/11) hingga hari Rabu pukul 07.00 WIB, terdapat gempa susulan yang terjadi di Cianjur sebanyak 161 kali.
"Jumlah gempa susulan hingga 23 November 2022 pukul 07.00 WIB sebanyak 161 gempa susulan," ujar Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, dikutip dari ANTARA.
Di antara banyaknya gempa susulan tersebut, skala yang paling besar adalah M 4,2 dan yang terendah M 1,2.