Muslimahdaily – Jelang Hari Ibu tanggal 22 Desember 2022, Organisasi Massa (Ormas) Salimah (Persaudaraan Muslimah) memperingatinya dengan cara gencar mengadakan gerakan wakaf dengan mengangkat tema bertajuk Gerakan Perempuan Pelopor Wakaf pada Selasa (20/12/22). Sebelumnya, organisasi yang didirikan pada 8 Maret 2000 itu juga pernah melakukan gerakan wakaf bernama GARDU atau Gerakan Wakaf Dua Ribu sejak November 2020, dan tahun ini mereka mengadakan program satu juta wakaf pada 10 November lalu.
Salimah sendiri merupakan organisasi yang bertujuan untuk membawa harapan dan menjadi salah satu komponen bangsa yang berkontribusi dalam mencari jalan keluar bagi berbagai problematika dengan program-program yang mendorong pemberdayaan perempuan, pengokohkan institusi keluarga serta perlindungan memadai bagi anak. Salimah telah tergabung dalam Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) pada tahun 2007.
Program yang telah dilakukan sejak 2020 itu berhasil menghimpun aset senilai Rp8 Miliar, sementara melalui program satu juta wakaf telah terkumpul lebih dari Rp300 juta dari 26.631 wakaf. Rencananya, program tersebut akan terus dilakukan hingga bulan Ramadhan tahun depan.
Peringatan Hari Ibu tahun ini sebagai bentuk mengenang perjuangan perempuan, khususnya dalam organisasi Salimah.
"Inspirasi perjuangan perempuan Indonesia juga ada pada pendiri ormas Salimah yang berdiri tahun 2000. Perempuan mitra laki-laki saling melengkapi dan bekerja sama seimbang dan harmonis menegakkan amar ma’ruf nahi munkar," ujar Etty Praktiknyowati selaku Ketua Umum Salimah, dikutip dari Chanelmuslim.com.
Ia juga menambahkan bahwasanya perempuan juga dapat memberikan kontribusi dalam keluarga bermasyarakat dan negara. Untuk itu, pihaknya siap bekerjasama dengan berbagai pihak dan lembaga lainnya demi mewujudkan tujuan.
"Salimah siap bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah, badan, lembaga swasta, dan ormas dalam mencapai visi dan misi untuk kebaikan masyarakat dan bangsa," ungkap Etty.
Acara peringatan Hari Ibu nantinya akan diisi dengan talkshow edukasi wakaf yang menghadirkan Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, dan Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia, Yuli Yasin.
Melansir dari Republika, Menteri PPPA memberikan apresiasi atas dibangunnya program tersebut. "Gerakan ini adalah program yang sangat inovatif dan strategi sebagai model fundraising pembiayaan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan untuk ormas Persaudaraan Muslimah dan untuk perempuan Indonesia pada khususnya," tutur Ulfa Mawardi, staf khusus Menteri PPPA.
Guna mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia, Arif Hartawan selaku Ketua Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia mengajak Salimah untuk bekerja sama dalam menumbuhkan pemahaman masyarakat mengenai ekonomi keuangan syariah.