Muslimahdaily – Seorang pria asal Surat, Gujarat, India ditangkap karena diduga menyuntik mantan istrinya dengan darah yang terinfeksi positif HIV. Pria itu ditangkap pada Senin (26/12/22).
Pelaku diketahui bernama Shankar Kamble (35) berprofesi sebagai driver. Aksi penyuntikan itu dilakukan atas dasar sakit hati lantaran sang mantan istri menolak untuk kembali pada pelaku.
“Terdakwa mencoba meyakinkan mantan istrinya untuk mulai tinggal bersamanya lagi, tetapi dia menolak,” terang HN Parmar selaku petugas investigasi dikutip dari The Times of India.
Keduanya telah menjalin pernikahan selama 15 tahun, namun istri pelaku memutuskan menceraikannya dua bulan lalu karena perselisihan yang terjadi secara terus-menerus di antara mereka.
Diketahui pelaku sudah merencanakan aksinya dari sebulan yang lalu.
"Pria itu telah merencanakan serangan ini sebulan yang lalu dan dia sedang menunggu pertemuan dengan mantan istrinya. Dia telah mengatur darah orang yang positif HIV juga. Dikonfirmasi selama pertanyaan silang yang terperinci bahwa dia menyuntikkan darah yang terinfeksi HIV ke dalam dirinya," ungkap Parmar.
Pada hari Minggu (25/12/22) malam, pelaku mengajak mantan istri untuk menghabiskan waktu pergi berjalan-jalan, berbelanja, dan makan di restoran. Kemudian Shankar Kamble membawa korban ke tempat terpencil di daerah Mora Bhagal. Dengan sambil memeluknya, Shankar menyuntikkan jarum suntik ke bokong mantan istrinya. Wanita itu pun jatuh pingsan dan setelah sadar beberapa saat kemudian, ia mendatangi polisi.
Polisi lantas menangkap pelaku dan menemukan bukti darah di saku celana tersangka. Saat diinterogasi, Shankar mengaku kepada polisi bahwa ia mendapatkan darah positif HIV dari rumah sakit. Ia berasalan kepada petugas dengan mengatakan ia sedang mengumpulkan sampel darah untuk tes.
Pelaku mengaku mendapatkan inspirasi dari sebuah acara televisi dalam melakukan aksi kejahatannya itu. Acara televisi tersebut menampilkan suatu adegan dimana seorang pria menyuntik seorang wanita dengan darah anjing.
Korban saat ini tengah dirawat di rumah sakit dan akan melakukan tes medis dalam beberapa bulan ke depan.