Hampir 50.000 Yahudi Fanatik Menyerbu Masjid Al-Aqsa Sepanjang Tahun 2022

Muslimahdaily – Sepanjang tahun 2022, Dewan Wakaf Masjid Al Aqsa mencatat hampir 50.000 orang umat yahudi fanatik menyerbu komplek masjid Al-Aqsa pada 2022 dengan berbagai pelanggaran termasuk provokasi terhadap umat muslim Palestina.

Pada tahun 1967, rezim Israel telah memberlakukan pembatasan terhadap hak warga Palestina untuk beribadah di masjid Al-Aqsa tersebut.

Dilansir dari middleeastmonitor dalam sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam (Wakaf) di Yerusalem mengatakan pelanggaran tersebut termasuk mengubah masjid menjadi barak militer untuk tentara-tentara Israel dan meminta kelompok fanatik Yahudi melakukan ibadah Yahudi, sujud, ritual Talmud, bernyanyi dan menari-nari di dalam halaman masjid, serta mengibarkan bendera Israel.

Pernyataan tersebut memperingatkan bahwa perilaku provokatif para pemukim memprovokasi sentimen dan perasaan jama’ah Muslim dan dapat memicu perang agama di wilayah tersebut. Mereka seolah tidak peduli dengan apa arti tempat suci masjid Al-Aqsa ini bagi miliaran Muslim di seluruh dunia.

Wakaf menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah situs suci umat Islam yang tidak akan terbagi.

Departemen Wakaf Islam berafiliasi dengan Kementerian Wakaf Yordania yang bertanggung jawab untuk mengelola urusan Masjid Al-Aqsa.

Azzam Khatib selaku Direktur Departemen Wakaf Islam pada Kamis (29/12/22) menekankan bahwa, “Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci umat Islam dengan luas 144 dunam, juga segala fitur dan fasilitas yang berada di atas dan di bawah masjid. Masjid ini milik umat Islam di seluruh dunia yang tidak akan melepas atau membagi masjid suci, terlepas dari semua upaya untuk mengubah status quo agama, sejarah, dan hukum yang panjang untuk Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.”

Add comment

Submit