Muslimahdaily - Dua siswi SMP di Kabupaten Mesuji, Lampung, dilecehkan oleh temannya di sekolah. Sebagai korban, mereka mencoba mencari keadilan dan perlindungan dengan melapor kepada kepala sekolahnya.
Naasnya ketika korban melapor bahwa mereka dicabuli, kedua siswi tersebut lantas dicabuli lagi oleh si kepala sekolah dengan inisial AT. AT mencabuli korban di UKS, sesaat korban melapor bahwa mereka menjadi penyintas dari pelecehan seksual yang dilakukan oleh temannya.
“Sesaat kedua korban melapor, AT memanggil korban ke UKS. Di UKS, AT malah meminta kedua korban untuk membuka bajunya dan mencabuli keduanya.” Ujar Kapolres, AKBP Yuli Haryudo yang dilansir dalam Detik (13/01/23).
Kedua korban itu lantas melapor kepada orang tuanya masing-masing. Kemudian, orang tua dari korban melaporkan AT ke pihak berwajib.
“Yang bersangkutan sudah kami tangkap kemarin, Kamis (12/01), tepat di tempat kerjanya” tambah AKBP Yuli (13/01/23).
Pasca terjadinya pelecehan seskaul yang dilakukan oleh AT, kedua korban tersebut mengalami trauma. Kapolres Mesuji, HKBP Yuli Haryudo mengungkapkan bahwa keduanya saat ini mengalami trauma dan sedang mendapatkan perawatan dan penanganan psikologis di rumahnya masing-masing.
Lembaga pendidikan yang seharusnya menjadi tempat aman untuk menimba ilmu berubah menjadi ruang yang tidak aman bagi peserta didik. Sudah seharusnya kita lebih waspada dan peduli mengenai isu pelecehan seksual ini agar kejadian serupa tak terulang kembali di lembaga pendidikan.