Muslimahdaily - Untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa muslim, banyak universitas di Korea Selatan yang kini menawarkan makanan halal dalam menu mereka dan juga membuat ruang shalat di dalam kampus.
“Dulu biasanya banyak mahasiswa lain yang suka lewat di depan saya ketika saya shalat” kata Aslan, 25 tahun, seorang mahasiswa asal Pakistan yang mengambil program master dan doctor di bidang digital di Universitas Sejong kepada koran Hankyoreh, Kamis (14/5/2015) lalu.
“Saya sangat senang sekarang bisa shalat dengan tenang” tambahnya.
Semester baru ini membawa angin segar bagi mahasiswa muslim di universitas Sejong, karena pihak universitas telah menyiapkan ruang shalat di basement dorm mahasiswa. Ruangan sebesar 73 meter persegi tersebut dilengkapi dengan sajadah dan juga pembatas untuk wanita dan juga pria. Ada juga sound system untuk mereka yang ingin membacakan ayat suci Al-Quran.
Sekarang Aslan dan mahasiswa muslim lainnya bisa secara leluasa shalat lima waktu di ruang shalat tersebut.
Universitas Sejong bukanlah universitas pertama di Korea yang memberikan ruang shalat bagi mahasiswa muslim di dalam kampusnya. Sejalan dengan demam korea dimana-mana, Universitas di Korea Selatan berusaha mencuri hati mahasiswa muslim. pada 2010, Universitas Kookmin membangun ruang shalat seluas 40 meter persegi untuk 85 mahasiswa muslim yang belajar di universitas mereka.
Universitas Kyung Hee juga menyediakan ruang shalat untuk 60 mahasiswa muslim di kampusnya. Universitas Sungkyunkwan membangun tempat shalat khusus di dormitory mahasiswa pada 2013 yang digunakan oleh sekitar 170 mahasiswa muslim yang belajar di kampus tersebut. Universitas nasional Seoul yang memiliki 1.000 mahasiswa dari 80 negara juga memiliki ruang khusus di dorm yang bisa digunakan untuk shalat.
Menu halal
Selain menyediakan ruang shalat, menu makanan halal juga disediakan oleh banyak universitas untuk memenuhi permintaan mahasiswa muslim mereka.
“Cukup memberatkan untuk menghabiskan lebih dari 10.000 won (sekitar 100 ribu) untuk membeli makanan, namun hanya 3.000 won untuk menu yang ada di kampus” kata Jafar, 24 tahun, mahasiswa asal Pakistan, yang membandingkan dulu saat dia harus makan di Itaewon karena hanya disitu ada makanan halal.
“Berita ini (menu halal di kampus) merupakan berita yang menyenangkan untuk mahasiswa muslim di sini, yang biasanya minoritas” tambahnya.
Universitas Hanyang sejak 2013 menawarkan menu halal bagi mahasiswanya. Pihak kampus membangun dapur yang berbeda untuk mahasiswa muslim. Universitas Wanita Ewha juga menyediakan kamar mandi untuk muslim dan sebuah dapur untuk memasak makanan halal yang letaknya bersebelahan dengan ruang shalat di universitas tersebut. Universitas Sejong telah menawarkan menu halal sejak semester awal tahun ini. Universitas Sun Moon yang didirikan oleh perkumpulan gereja juga mulai menjual makanan halal di kantin kampus tahun ini.
Berdasarkan Korea Muslim Federation (KMF), ada sekitar 120.000 hingga 130.000 muslim yang tinggal di Korea Selatan; baik warga asli Korea ataupun orang asing.
Sumber : onislam.net