Muslimahdaily - Burkini atau burqa bikini adalah inovasi baru dalam dunia fesyen yang menguntungkan bagi kaum muslimah. Pasalnya, burkini adalah model pakaian renang panjang yang menutup seluruh badan dari kepala sampai kaki. Selain itu, burkini dirancang agar aman dipakai muslimah ketika berenang.
Sayangnya ada beberapa negara di Eropa yang melarang penggunaan burkini, salah satunya Prancis. Hal ini terbukti dengan dikuhkukannya peraturan pelarangan penggunaan burkini oleh Pengadilan administratif di Cannes, Perancis sejak akhir Juli. Peraturan ini mendorong adanya tindakan diskriminatif terhadap hak-hak muslimah. Contohnya saja ketika dua orang muslimah di pantai Nice yang sedang duduk santai dipaksa oleh polisi setempat untuk melepas pakaian burkininya.
Hal ini tentu saja menimbulkan reaksi dari banyak pihak terutama dari pihak-pihak organisasi muslim. Tidak hanya dari benua Eropa saja, tapi dari belahan dunia lainnya. Salah satunya adalah tanggapan dari artis muslimah Indonesia, Dewi Sandra. Ia sangat menyayangkan keputusan pemerintah Prancis. Menurutnya, isu ini sengaja dibuat oleh orang-orang yang tidak ingin Islam kembali berjaya di Eropa.
“Padahal Islam adalah agama minoritas di Eropa yang sedang berkembang. Karena jika melihat kembali dalam sejarah, agama Islam itu pernah berjaya di Eropa, lalu hilang dan sekarang sedang berkembang kembali. Mungkin ada beberapa orang tertentu yang tidak ingin Islam berkembang kembali di Eropa,” katanya saat ditemui beberapa waktu lalu di bilangan Senayan.
Menurut artis kelahiran 1980 ini, sebagai sesama manusia haruslah saling menghargai keputusan dan pilihan orang lain, baik itu dalam beragama maupun berpakaian. Sama halnya bila seseorang memilih untuk menutup auratnya dengan berhijab, maka sebagai sesama manusia harus menghormati pilihannya tersebut.
“You cannot force the faith, karena faith itu datangnya dari dalam hati manusia dan kita harus mengahargai keputusan masing-masing. Plus itu adalah tempat umum, kecuali kalau pakai burkini ke mall atau tempat ibadah, karena itu adalah pantai yang memang tempatnya pakai burkini, jadi masalahnya ada dimana? Mungkin masalahnya adalah ketidaktahuan mereka dan inilah yang harus diperbaiki” tuturnya.