Muslimahdaily - Nusa Tenggara Timur (NTT) lagi-lagi menghebohkan Indonesia lewat kebijakan-kebijakannya. Belum lama ini, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menghimbau sekolah untuk masuk pukul 05.00 WITA. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMAN 1 Kupang dan SMAN 6 Kupang. Timbulnya kontroversi ini membuat sekolah-sekolah di NTT mengubah jam operasionalnya menjadi pukul 05.30 WITA.
Meskipun menimbulkan kontroversi, kebijakan ini terus dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di NTT. Sejalan dengan kebijakan tersebut, Dinas Pendidikan di Kupang juga mengubah jam operasionalnya. Jam operasional Dinas Pendidikan ini mengikuti jam operasional sekolah, yakni pukul 05.30 WITA.
Perubahan jam operasional ini dilakukan agar Dinas Pendidikan selalu siap jika sewaktu-waktu sekolah membutuhkan mereka. Oleh karena itu, jam operasional Dinas Pendidikan pun diubah. Kepala Dinas Pendidikan NTT, Linus Lusi mengatakan bahwa adanya perubahan jam operasional ini juga merupakan salah satu upaya untuk reformasi birokrasi.
Linus juga mengatakan bahwa para ASN yang bekerja di Dinas Pendidikan NTT tak merasa keberatan dengan kebijakan baru tersebut. Pada saat diterapkan, kehadiran para ASN mencapai hingga 98%. Terdapat pula beberapa ASN yang tak hadir, hal ini karena mereka sudah berangkat untuk dinas ke wilayah lain.
“Ada beberapa yang tidak hadir hari ini, karena sejak Minggu kemarin sudah berangkat dinas ke Kabupaten lain.” kata Lusi, dikutip dari ANTARA News (06/03).
Meskipun harus siap pada pukul 05.30 WITA, jam kepulangan para ASN ini tak berubah. Para ASN ini masih pulang pukul 16.00 WITA.
Sejauh ini, kebijakan masuk pukul 05.30 WITA ini terus dilakukan di bidang pendidikan di NTT. Jika penerapannya membawa dampak positif, maka akan diterapkan juga pada bidang-bidang lain dan di lembaga-lembaga lain di NTT.
