Muslimahdaily - Setelah kemarin heboh pertarungan tinju abad ini selesai digelar antara Manny Pacquiao dan Floyd Myweather yang dimenangkan oleh Mayweather, kini petinju muslim asal Inggris, Amir Khan mengaku siap melawan Mayweather pada September mendatang. Meski sesi latihannya akan sedikit terganggu karena puasa Ramadhan nanti, namun Amir mengaku siap untuk melawan juara dunia tersebut.
Amir Khan, 28 tahun, adalah seorang petinju muslim yang cukup dikenal namanya di dunia tinju mengatakan akan tetap berlatih meski sedang puasa nantinya. Sebelum menghadapi Mayweather, Amir terlebih dahulu akan melawan Chris Algieri pada 29 Mei mendatang.
"Mayweather biasanya bertarung pada pertengahan September dan Ramadhan berlangsung lebih dini tahun ini.” kata Amir seperti dikutip dari laman BBC.
"Ini memberi saya cukup waktu untuk menuntaskan pelatihan, jadi (pertarungan melawan Mayweather) bisa saja terjadi." tambahnya.
Amir Khan mengatakan bahwa manajer Mayweather sangat ingin melakukan sebuah pertarungan lagi, setelah juara kelas welter itu mengalahkan Manny Pacquiao di Las Vegas pada awal Mei yang lalu. Catatan kemenangan Mayweather, 38 tahun, kini menjadi 48 pertarungan tanpa kalah.
Amir Khan, yang akan menghadapi mantan juara dunia kelas welter ringan Chris Algieri di New York pada 29 Mei nanti, mengatakan bahwa dia juga telah diundang untuk melawan Pacquiao, 36. Tapi Khan menegaskan fokusnya adalah murni pada Algieri, yang pernah enam kali jatuh oleh Pacquiao dalam pertandingan tak seimbang bulan November.
"Saya benar-benar tidak bisa menganggap enteng Algieri ini ringan - kalau saya kalah itu akan merusak impian saya untuk melawan nama-nama terbesar dalam tinju.” kata Khan.
"Saya tidak akan bertarung melawan Mayweather kalau saya tak memenangkan pertarungan hari Minggu nanti. ... Saya tidak ingin mengorek masa lalu Chris karena saya telah membuat kesalahan juga di masa lalu. Memang sejumlah pertandingan besar sudah diagendakan, tapi fokus saya adalah yang sekarang ini” ujarnya.