Muslimahdaily - Baru-baru ini pendakwah Gus Iqdam ramai mendapatkan kritikan dari warganet terkait pernyataannya yang kontroversial. Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur mengoreksi maksud ucapan pendakwah muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut
Pendakwah muda ini bahwasannya menyatakan Palestina berada ditempat yang aman dan nyaman serta jauh dari serangan zionis Israel di sana.
"Isu ne neng media niku palestina iki piye ora aman ora piye piye piye, aman, wong kulo mulih yo utuh kok. Utuh ora keilang opo-opo. Nang mriko aman, nyaman," jelas gus iqdam saat mengisi kajian Dusun Plosorejo, Kecamatan Wilangan, Nganjuk pada rabu, (6/13) Dikutip dari VIVA.co.id.
Video pernyataan Gus Iqdam itu telah meyebar di media sosial tiktok dan platform media sosial lainnya. Dalam video tersebut Gus Iqdam menceritakan pengalamannya mengunjungi Palestina di dalam kajiannya saat itu.
Cucu dari Kiai Zubaidi Abdul Ghofur ini menceritakan pengalamannya mendatangi Palestina, ia juga menjelaskan bahwa ia bertemu dengan bertemu dengan Imam Baitul Maqdis dan para syekh di sana. Selain itu Gus Iqdam bercerita tentang tentara Israel yang berada di depan Baitul Maqdis.
Ketua PBNU, Gus Fahrur mengatakan bahwasannya Gus Iqdam tidak ada maksud untuk tidak membela Palestina.
Saya berharap masyarakat jangan mudah diprovokasi berita hoax, apa yang diceritakan Gus Iqdam memang benar dan tidak berarti dia tidak membela Palestina, saya yakin dia juga anti-Israel," kata Gus Fahrur dalam keterangannya, Kamis (14/3).
Gus Fahrur mengatakan tempat peperangan bukan di kawasan Masjid Al Aqsa seperti yang digambarkan Gus Iqdam melainkan jauh di daerah Gaza yang masih menjadi bagian Palestina.
"Bahwa daerah konflik jalur Gaza masih berjarak ratusan kilometer dari masjid. Adapun masjid Al Aqsa dalam wilayah kekuasaan tentara Israel sepenuhnya di Yerusalem," katanya.