Aksi bela Palestina di Washington
Aksi bela Palestina di Washington (Sumber Foto : Detik.com )

Muslimahdaily - Pada hari Jumat, 26 April 2024, kampus Universitas George Washington menjadi saksi bisu aksi solidaritas yang mengesankan antara mahasiswa Islam dan Yahudi. Dalam nuansa yang sarat dengan harapan untuk perdamaian, kedua kelompok tersebut mengadakan doa bersama, menggugah kesadaran atas situasi yang sedang berlangsung di Palestina.

Doa Bersama untuk Gaza

Di tengah perkemahan yang didirikan sebagai simbol pro-Palestina, mahasiswa Islam melaksanakan Sholat Jumat bersama. Sementara itu, di sisi lain, mahasiswa Yahudi mengadakan ibadah Shabbat dan Maariv. Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud nyata solidaritas mereka terhadap upaya pembelaan keadilan di Gaza, Palestina.

Protes Nasional dan Respons Pihak Kampus

Fenomena ini bukan terisolasi, melainkan bagian dari gelombang demonstrasi pro-Palestina yang telah meluas di beberapa universitas besar di Amerika Serikat. Protes di GWU dimulai pada hari Kamis, mendahului serangkaian kegiatan yang mengecam serangan Israel di Gaza dan menuntut penghentian pasokan senjata AS ke Israel. Di beberapa kampus, ketegangan mencapai puncaknya dengan bentrokan antara demonstran dan penegak hukum, yang terkadang berujung pada penangkapan.

Simbol Perlawanan dan Penutupan Tanpa Kekerasan

Dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan "No Justice, No Peace," para demonstran menegaskan pesan mereka. Mereka diperintahkan untuk meninggalkan lokasi pada akhir hari Kamis, namun kegiatan protes berlanjut keesokan harinya tanpa intervensi dari penegak hukum. Polisi memilih untuk tidak mengintervensi, membiarkan area protes yang telah dikelilingi pagar tetap terbuka bagi para demonstran dan beberapa petugas.

Marione Ingram, salah satu demonstran, menyampaikan pesan penting yang menjadi resonansi bagi banyak yang hadir: "Saya ingin Israel berhenti membunuh negara tetangganya."

Refleksi dan Harapan Masa Depan

Protes ini, yang diabadikan dalam sebuah postingan di Instagram oleh @middleeastmonitor, menunjukkan kekuatan solidaritas dan aktivisme mahasiswa dalam menghadapi konflik global. Ini menandai titik penting dalam upaya mereka untuk tidak hanya memahami, tetapi juga beraksi aktif dalam konteks yang lebih luas dari politik global dan kemanusiaan.

Nebil

Add comment

Submit