Muslimahdaily - Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran pada Jumat (13/6/2025), yang kemudian dibalas Iran dengan serangan rudal balistik ke wilayah Israel. Menanggapi insiden ini, Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengeluarkan kecaman keras, menuding Israel sebagai pemicu utama ketidakstabilan dan kekacauan global.
Dalam keterangannya pada Senin (16/6/2025), Jazuli Juwaini menyoroti sejarah panjang agresi Israel. “Setelah puluhan tahun melakukan penjajahan, pendudukan paksa, dan seluruh bentuk kejahatan kemanusiaan di wilayah Palestina, Israel kini terus memperluas agresinya ke negara-negara lain seperti Lebanon, Suriah, dan Iran,” tegas Jazuli.
Menurut anggota Komisi I DPR ini, serangan terbaru Israel ke Iran menjadi bukti nyata bahwa rezim Zionis tersebut tidak memiliki itikad untuk mewujudkan perdamaian. Sebaliknya, tindakan mereka secara konsisten menciptakan kekacauan dengan mengabaikan prinsip-prinsip hukum internasional.
“Apa yang dilakukan Israel sama sekali tidak mengindahkan prinsip-prinsip hukum internasional,” kata Jazuli, seraya menambahkan bahwa rezim Zionis itu telah melanggar hampir semua bentuk hukum keamanan dan perdamaian internasional.
Selain mengecam tindakan Israel, Jazuli Juwaini juga menyoroti kegagalan komunitas internasional dalam menghentikan agresi yang dilakukan Israel. Ia menyatakan kekecewaannya terhadap dukungan yang masih diberikan oleh sebagian pemimpin dunia kepada negara penjajah ini.
"Sayangnya, masih ada pemimpin dunia yang mendukung negara penjajah dan pelaku genosida ini. Ini adalah kemunafikan yang mencolok dan memalukan bagi peradaban modern," tambahnya.
Oleh karena itu, Jazuli mendesak masyarakat internasional, khususnya negara-negara Muslim dan lembaga dunia, untuk bersatu dan memberikan tekanan kepada Israel. Tujuannya adalah agar Israel segera menghentikan semua bentuk agresinya dan bertanggung jawab atas kejahatan yang telah mereka lakukan.
"Semua bentuk tekanan yang mungkin harus diterapkan, mulai dari mekanisme hukum, politik, diplomasi, hingga blokade ekonomi terhadap Israel," tegasnya.
Lebih lanjut, Jazuli juga mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengirimkan pasukan perdamaian dan melucuti persenjataan pasukan Israel yang telah digunakan untuk membunuh rakyat Palestina.