Muslimahdaily - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan yang tajam dan komprehensif dalam Sidang Tahunan MPR 2025. Dalam pidato yang bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, Prabowo tidak hanya mengapresiasi para pendahulunya tetapi juga memaparkan serangkaian gebrakan fundamental yang telah dilakukan pemerintahannya dalam 299 hari pertama.
Komitmen Penuh Pemberantasan Korupsi
Salah satu sorotan utama dalam pidato Presiden Prabowo adalah komitmen tanpa kompromi untuk memberantas korupsi dan segala bentuk penyelewengan. Ia secara tegas melaporkan keberhasilan pemerintah dalam mengidentifikasi dan menyelamatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp300 triliun yang sebelumnya rawan diselewengkan.
"Uang negara adalah uang rakyat. Setiap rupiah harus kembali kepada rakyat. Kami telah berhasil menyelamatkan Rp300 triliun yang kini dialihkan untuk program-program yang lebih produktif dan langsung dirasakan oleh masyarakat," tegas Prabowo.
Lebih jauh, ia menyoroti ancaman serius dari net outflow of national wealth atau kebocoran kekayaan negara dalam skala masif. Menurutnya, praktik ini jika dibiarkan dapat menyeret Indonesia ke jurang negara gagal.
Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
Fokus utama lainnya adalah upaya mewujudkan swasembada pangan untuk memutus ketergantungan pada impor. Pemerintah telah membuka jutaan hektar sawah baru yang berhasil menghasilkan surplus beras nasional lebih dari 4 juta ton. Keberhasilan ini bahkan memungkinkan Indonesia untuk kembali mengekspor beras dan jagung setelah puluhan tahun.
Presiden Prabowo juga menyatakan perang terhadap para manipulator komoditas pangan. Ia mengancam akan menindak tegas pihak mana pun yang terbukti melakukan penimbunan atau menghambat distribusi pangan, dengan sanksi pidana hingga penyitaan aset.
"Tidak ada tempat bagi para mafia dan spekulan pangan di negeri ini. Kedaulatan pangan adalah harga mati," ujarnya.
Program Unggulan yang Berdampak Langsung
Program Makan Bergizi Gratis menjadi bukti konkret dari keberpihakan pemerintah terhadap pembangunan sumber daya manusia. Dalam laporannya, Prabowo menyebutkan bahwa program ini telah menjangkau 20 juta anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui setiap harinya.
Tidak hanya meningkatkan gizi, program ini juga terbukti menggerakkan ekonomi kerakyatan. Sebanyak 290.000 lapangan kerja baru tercipta, dengan melibatkan partisipasi aktif dari 1 juta petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Penertiban Aset Negara dan Penguatan Pertahanan
Di sektor pengelolaan aset, pemerintah telah mengambil alih kembali 3,1 juta hektar lahan sawit yang melanggar aturan. Selain itu, langkah penertiban terhadap 1.063 tambang ilegal yang merugikan negara hingga Rp300 triliun juga menjadi prioritas.
Untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan negara, sektor pertahanan diperkuat secara signifikan. Pembentukan 6 Komando Daerah Militer baru serta 14 Komando Daerah Angkatan Laut menjadi bagian dari implementasi doktrin pertahanan rakyat semesta.
Pidato Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025 menjadi sebuah penegasan atas arah kebijakan pemerintahannya. Dengan fokus pada pemberantasan korupsi, kedaulatan pangan, dan program pro-rakyat, ia meletakkan fondasi kuat untuk mewujudkan visi Indonesia yang mandiri, sejahtera, dan berdaulat.