Muslimahdaily - Aksi Super Damai 212 yang akan diadakan Jum'at (2/12) esok tak hanya melibatkan warga Jakarta dan sekitarnya. Sedikitnya 10 kota dari beragam penjuru nusantara menjadi titik pemberangkatan muslimin ke ibu kota. Alasan mereka hanya satu, ingin turut membela Al Qur'an dengan mengusut tuntas kasus penistaan yang telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki "Ahok" Tjahja Purnama.
1. Malang, Jawa Timur
Menggunakan moda kereta api, muslimin asal Kota Malang berangkat ke Jakarta demi turut aksi damai 212. Dikabarkan RRI, jumlah mereka sekitar 80 orang dan telah berangkat sejak Rabu (30/11) kemarin. Jumlah tersebut belum termasuk peserta aksi yang menggunakan moda transportasi lain.
"Kami dari Malang sengaja berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai, sesuai dengan perintah Habib Riziq. Masih banyak rekan kami yang lain yang juga berangkat ke Jakarta," ujarnya dilansir KBRN.
2. Tasikmalaya, Jawa Barat
Masih dilansir dari RRI, dikabarkan pula bahwa para ulama Tasikmalaya akan turut dalam aksi damai 212. Tak diketahui pasti berapa jumlah santri yang akan turut bergabung dengan ulama tersebut. Namun Imam besar Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, Aminudin telah meminta pihak kepolisian agar dapat memberi keleluasaan bagi siapa saja warga Tasikmalaya yang ingin turut dalam aksi di ibu kota. "Kami hanya hendak berdoa dan meminta agar keadilan ditegakkan. Kami tidak melakukan makar. Masa makar ada pemberitahuan," tutur Amin.
3. Balikpapan, Kalimantan Timur
Meski mendapat larangan dari Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, beberapa warga Balikpapan tetap bersikeras untuk berangkat ke DKI Jakarta. Dikabarkan Tribun Kaltim, bahkan jauh hari lalu telah muncul sosialisasi permintaan donasi 10 pesawat untuk memberangkatkan para peserta aksi ke ibu kota. Namun donasi tersebut diselidiki aparat dan ternyata hanyalah publikasi yang jebol di media sosial. CP yang tercantum dalam publikasi donasi tersebut, yakni Ustadz Amirudin, telah meluruskan kesalahpahaman dengan pihak polisi mengenai donasi tersebut.
Sumber lain via medsos menyebutkan, Amirudin memanglah koordinator aksi dari Balikpapan. Ia menyatakan, para peserta aksi memang akan menggunakan moda pesawat terbang, namun dengan biaya sendiri. Mereka mengeluarkan kocek yang tak sedikit untuk transportasi, yakni sekitar Rp 2 juta per kepala. Adapun akomodasi termasuk konsumsi, sudah diurus oleh koordinator aksi.
4. Denpasar (Bali)
Ratusan muslimin Bali telah berangkat ke ibu kota sejak awal pekan. Masing-masing memilih moda transportasi berbeda, baik pesawat, kereta bahkan bus. Hal ini disampaikan oleh salah seorang muslimin Bali yang juga mantan Kepala Desa Kusamba, Amak Saefulloh, kepada Republika.
Tak hanya dari Kota Denpasar, muslimin dari beragam wilayah Bali pun turut serta berangkat ke Jakarta. "Kebanyakan dari Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana. Mereka umumnya naik angkutan darat, dengan menumpang kereta api," kata Saefulloh dikutip dari ROL.
5. Padang, Sumatra Barat
Dilaporkan wartawan Okezone, bahwa sekitar 152 muslimin Padang berangkat ke ibu kota pada Selasa (2/11) kemarin. Mereka berangkat menggunakan moda bus setelah tertunda satu hari akibat harus bernegosiasi dengan aparat. Menurut keterangan koordinator aksi asal Padang, Irfianda Abidin, masih ada kloter berikutnya yang juga akan turut aksi 212 Jum'at besok.
“Selain yang berangkat lewat bus, teman-teman lain akan menyusul lewat pesawat.
Rencananya akan sampai ke Jakarta pada hari Kamis nanti. Rombongan lain dari kabupaten dan kota di Sumatera Barat juga akan ikut berangkat. Mungkin mencapai ribuan orang,” ujarnya dilansir laman okezone.
Kepada JPNN, Irfianda bahkan menyatakan jumlah yang fantastis, yakni sekitar 14 ribu orang. Lima ribu orang diantaranya bahkan telah sampai di Jakarta. “Memang sudah banyak yang berangkat, dan hari ini ada 153 orang yang diberangkatkan secara resmi. Namun sesuai data yang kita himpun sudah ada sekitar 14 ribu rombongan Bela Islam III yang telah mendaftarkan diri, dan sudah ada 5 ribu yang sampai di Jakarta,” tuturnya.
Namun jumlah tersebut disanggah Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi. Menurutnya, warga Sumatra Barat yang bertolak ke Jakarta hanya sekitar ratusan orang. "Dari data intel, hingga keberangkatan kemarin (29/11) hanya sekitar 300 orang atau lima bus. Kami juga sudah melakukan pendataan pada pemilik bus dan maskapai penerbangan," tuturnya, dikutip JPNN.
6. Pekanbaru, Riau
Front Pembela Islam (FPI) Riau mengirim 50 orang pasukan khusus untuk bergabung dalam aksi super damai 212. Mereka berangkat sejak Rabu (30/12) kemarin dengan menggunakan pesawat. Tak hanya menjadi peserta aksi, pasukan tersebut akan bertugas mengawal dan memantau pergerakan massa.
Sebelumnya, menurut keterangan dari Ketua DPD FPI Riau, Ade Hasibuan, puluhan muslimin Riau juga sudah berangkat menggunakan moda transportasi darat. "Rencananya gelombang ketiga FPI Riau akan berangkat hari ini," ujarnya kepada okezone.
7. Bukittinggi, Sumatra Barat
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) Bukittinggi-Agam memberangkatkan ratusan massa ke ibu kota sejak Selasa (29/11) lalu. Kepada Okezone, Koordinator GNPF MUI Bukittingi-Agam, Abu Dzaky menuturkan, sekitar 500 orang berangkat menggunakan bus. Beberapa orang lagi mengendarai mobil pribadi dan menumpang pesawat.
Tak hanya itu, pihaknya juga berhasil mengumpulkan donasi dari masyarakat hingga Rp 181 juta guna membiayai akomodasi para peserta aksi Bukittinggi. Ada suasa haru saat pelepasan pemberangkatan para peserta aksi. Mereka diantar keluarga dan masyarakat setempat sebelum naik kendaraan dan bertolak ke ibu kota.
8. Yogyakarta, DIY
Kota kelahiran dan pusat dakwah Muhammadiyah ini dipastikan menjadi titik keberangkatan ratusan aktivis Laskar Fastabiqul Khairat yang bukan lain adalah simpatisan ormas berlambang matahari tersebut. Mengantar mereka, tujuh bus dan sejumlah kendaraan pribadi untuk bertolak ke Jakarta demi turut serta dalam aksi 212.
Kepada Okezone, Ketua PWM DIY, Gita Dani Pranata mengonfirmasi sebanyak 400 orang berangkat ke Jakarta untuk turut aksi damai. Tak hanya dari Muhammadiyah, mereka juga berasal dari masyarakat sipil dan para aktivis. Kegiatan ini juga didukung Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri yang mengizinkan warga Jogja jika berkeinginan turut serta dalam aksi super damai 212. Ia hanya berpesan agar para peserta dapat menjaga diri dengan baik.
9. Bogor, Jawa Barat
Sedikitnya 2 ribu muslimin Bogor akan turut serta dalam aksi Jumat besok dengan berjalan kaki dari Bogor ke Jakarta. Dikutip dari laman Republika, Koordinator aksi dari GNPF-MUI Bogor Raya, Willyuddin Abdur Rasyid Dhani, menuturkan, massa berangkat hari ini, Kamis (30/11) dengan titik pemberangkatan dari Masjid Raya Bogor.
Aksi long march Bogor-Jakarta dipilih Dhani dan rombongan karena kesulitan mendapatkam bus. Selain itu, aksi tersebut pula sebagai bentuk solidaritas atas aksi serupa yang dilakukan muslimin Ciamis. "Solidaritas seperti saudara kita yang dari Cianjur, Ciamis. Kita juga sulit mencari bus," kata Dhani.
10. Ciamis, Jawa Barat
Aksi longmarch muslimin Ciawi telah menyita banyak perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya, mereka yang berasal dari kalangan santri, kyai dan anggota ormas berpenampilan sangat sederhana dengan pakaian ala warga desa dan bekal seadanya. Mereka bertekad hati mengikuti aksi super damai di Jakarta demi membela kitabullah. Dengan berjalan kaki, aksi mereka bahkan telah dimulai sejak Senin (28/11) mengingat jarak yang harus mereka tempuh tidaklah singkat dan pendek.
Perjuangan mereka pun membuat muslimin nusantara berdecak kagum. Bahkan untuk menghormatinya, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan sempat bertemu mereka di tengah jalan dan menawarkan bantuan bus. Pun demikian Walikota Bandung, Ridwan Kamil, yang menyediakan tempat istirahat di Perum Perhutani ketika rombongan tersebut tiba di Kota Bandung.
Selain dari Ciamis, para santri Darut Tauhid pula telah berangkat menuju Jakarta dengan dipimpin langsung oleh KH. Abdullah Gymnastiar. Dalam video youtube yang diunggah akun "bersamadakwah" disebutkan, sekitar 4.500 jamaah turut serta bersama AA Gym untuk turut serta dalam aksi super damai 212.