Muslimahdaily - Setelah dilakukan Aksi Damai Jilid I, II, dan III, Gerakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI kali ini melakukan Gerakan Nasional Shalat Subuh Berjamaah. Gerakan ini dilaksanakan di berbagai masjid kota di seluruh Indonesia dengan jumlah ratusan ribu jama'ah.
Gerakan Nasional Shalat Subuh Berjama'ah yang dilaksanakan hari ini, Senin (12/12) dipusatkan di Bandung Jawa Barat. Di kawasan Gasibu, aksi shalat tahajud dan shalat subuh berjamaah diprakarsai oleh Pondok Pesantren Daarut Tauhid dalam rangka merayakan milad ponpes.
Aksi diawalai dengan shalat subuh berjamaah dan dilanjutkan tausiyah dan jalan sehat. Dilansir dari Republika Online, ribuan jamaah menghadiri aksi tersebut. Jamaah yang datang tak hanya berasal dari Bandung, melainkan juga dari Bandung Raya dan sekitarnya.
Di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, gerakan ini juga dihadiri oleh ratusan jamaah. Hadir beberapa tokoh di antaranya Fuad Bawazier, cagub dan cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sebelumnya, melalui akun twitter, Sandiaga mengajak para pengikutnya untuk melaksanakan shalat subuh berjama'ah di Masjid Sunda Kelapa. "Memperingati Maulid Nabi, yuk kita sama-sama Sholat Subuh berjama'ah di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat," tulisnya.
Di kota lain, Solo misalnya, peserta gerakan nasional ini pun tak kalah banyak. Dilansir dari Republika Online, ratusan ribu umat menghadiri shalat subuh berjamaah yang digelar oleh DSKS dan MUI Kota Solo di Masjid Agung MUI Semanggi, Solo. Setelah melakukan i’tikaf dan shalat subuh, mereka menggelar sarapan bersama.
Di Depok gerakan 1212 dihadiri oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Ia menilai gerakan ini sebagai awal dari kebangkitan umat Islam di Indonesia. Kurang lebih dua ribu jamaah yang hadiri diminta pula agar dapat memberikan kebaikan bagi Indonesia.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI rencananya akan melakukan Safari Nasional di 34 provinsi. Gerakan Nasional Shalat Subuh Berjamaah ini dilaksanakan di 70 titik di Indonesia.
