Muslimahdaily - Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam adalah manusia yang penuh dengan kasih sayang dan kehadirannya mampu memberikan kedamaian. Hal ini beliau tunjukkan pula kepada ibu persusuannya, Halimah Sa'diyah. Sambutannya yang hangat setelah lama tak bertemu bahkan sampai membuat hati Khadijah, sang istri menjadi sangat tersentuh.

Suatu pagi saat Rasulullah selesai beribadah di dalam kamarnya, ia keluar dan beristirahat di ruang tamu. Melihat sang suami sedang duduk, Khadijah datang menemui beliau. Saat keduanya sedang berbincang, tiba-tiba terdengar suara seorang perempuan yang memberi salam, Rasulullah dan Khadijah pun menjawabnya.

"Wahai Khadijah, Halimah Sa'diyah mau berjumpa denganmu," ujar wanita tersebut.

Halimah Sa'diyah adalah seorang wanita yang telah menyusui Rasulullah saat beliau tinggal di padang pasir antara Makkah dan madinah. Maka mendengar kabar tersebut, Rasulullah merasa sangat bahagia dan segera menyambut kedatangannya.

"Wahai ibu," ujar Rasulullah saat bertemu dengan ibu susuannya. Beliau pun segera memeluk erat sang ibu dengan penuh kasih sayang. Sungguh kelembutan dan kasih sayang terhadap ibu susuannya membuat hati Khadijah tersentuh.

Setelah melepaskan pelukannya, Rasulullah segera menghamparkain kain untuk menjadi alas duduk dang ibu. Sambutan yang hangat dari Rasulullah membuat Halimah terharu dan menjadi lupa tentang masalah yang sedang dihadapinya.

Rasulullah pun sempat mengenang masa lalu bersama sang ibu persusuannya, setelah itu beliau bertanya kabar keluarga Halimah, "Bagaimana keadaan suami dan anak-anak ibu?"

"Mereka sehat-sehat saja dan mereka menyampaikan salam kepadamu. Sesungguhnya kami sedang menghadapi musim kemarau di Hawazin dan kami kesini berharap sedikit bantuan darimu," ujar Halimah.

Mendengar kesulitan sang ibu, Rasulullah segera memberitahu khadijah dan memintanya untuk menyiapkan beberapa bantuan untuk Halimah. Dihadirkanlah 40 ekor unta dan kambing khusus untuk Halimah bawa pulang.

Sebagai istri yang taat, bagi Khadijah ridha suami adalah segalanya. Maka dengan memberikan harta kepada Halimah, ia mengharap kasih sayang dan ridha dari sang suami.

Masya Allah.

Sumber: Kisah Inspiratif Teladan Rasul - MIftahul Asror Malik