Muslimahdaily - Jika mendengar nama Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kita pasti teringat akan sosoknya yang menginspirasi manusia sepanjang zaman. Beliau merupakan nabi yang diutus oleh Allah kepada umatnya untuk membenarkan dan menyempurnakan agama yang telah dibawa para nabi sebelum beliau.
Kehadirannya di dunia sungguh membawa keberkahan bagi semua orang, termasuk keluarganya. Baik bagi Siti Aminah sang ibunda, Abdullah ayahnya dan Abdul Muthalib kakeknya. Mereka begitu bahagia menyambutut kehadiran bayi laki-laki yang mulia itu.
Bahkan sanking istimewanya, sang kakek sekaligus penguasa Kota Makkah kala itu, Abdul Muthalib memberikan nama spesial pada cucu laki-lakinya dengan nama yang belum ada sebelumnya. Yaitu Muhammad.
Dalam sebuah riwayat, Abdul Muthalib mengatakan alasannya memberi nama tersebut, “Aku ingin agar Allah memujinya di langit, dan ia dipuji makhluk-makhluk-Nya di bumi." Maka harapan itu menjadi kenyataan, kini Nabi Muhammad namanya menjadi terpuji baik di langit maupun di bumi.
Mengutip dari Republika, dalam buku Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam diceritakan bahwa saat mengandung Muhammad, Allah telah memberikan beberapa pesan kepada ibunda, Aminah.
Diriwayatkan Ibnu Sa'ad, bahwa ibunda Muhammad bercerita tentang mimpinya saat mengandung Rasulullah. Ia didatangi seseorang yang berkata, "Engkau sedang mengandung pemimpin umat ini. Jika ia sudah lahir ke bumi, ucapkanlah: 'Aku memohonkan perlindungan untuknya dengan Dzat Yang Maha Esa dari kejahatan setiap pendengki, lalu berilah nama Muhammad.' Ketika aku melahirkan, aku melihat ada cahaya yang keluar dari rahimku, sehingga aku bisa melihat istana-istana Bushra di Syam."
Selain itu terdapat pula riwayat dari al-Baihaqi oleh Fathimah ats-Tsaqafiyyah, bahwa ia menyaksikan detik-detik kelahiran Rasulullah. "Ketika itu aku melihat cahaya yang amat terang menyinari seisi rumah tempat beliau dilahirkan. Selain itu, aku pun melihat beberapa bintang bersinar turun mendekat sehingga aku merasa seolah-olah bintang-bintang itu hendak mematuhi diriku."
Diriwayatkan, bahwa cahaya itu bersinar hingga ke Istana Busyra dan terlihat seperti anak panah dan pelangi yang dapat terlihat dari kota-kota yang jauh. Adapula yang berpendapat bahwa cahaya itu menerangi seluruh dunia.
Begitu banyak keajaiban yang terjadi saat kelahiran Rasulullah, selain adanya cahaya yang terang benderang, pada saat itu berhala yang berada di sekitar Ka'bah hancur karena terguncang oleh gempa. Kakek Nabi Muhammad yang menyaksikannya sendiri
Abdul Muthalib berkata, “Tiba-tiba aku terkejut melihat patung-patung bergelimpangan tunduk sujud ke hadirat Allah. Lalu kudengar suara dari balik dinding Ka’bah: Telah lahir seorang Rasul yang akan menghancur leburkan benteng-benteng kekufuran dan menyucikan manusia dari berhala-berhala sesembahan serta memerintahkan para insan beibadah kepada Allah.”
Dikutip dari Republika, dalam buku berjudul "Uswatun Hasanah" oleh Haddad Alwi, dikisahkan bahwa saat Rasulullah lahir, tanah-tanah di sekitar kawasan Makkah yang sebelumnya kering kerontang menjadi subur, pohon pun menjadi rimbun dan berbuah. Dikatakan pula bahwa saat itu hewan yang berada di darat juga laut sibuk membicarakan dan mengumumkan berita kelahiran Nabi Muhammad.
Masya Allah, semoga shalawat serta salam akan selalu tercurah pada Rasulullah dan keluarganya. Semoga dengan membaca kembali sejarah kelahiran Nabi Muhammad, kita bisa menjadi umatnya yang mencintai sepebuh hati.