Suara tangismu nian menyayat hati, membangunkan hati kami tuk turut serta menangisi dosa-dosa yang menyelimuti diri ini. Wahai Sya’wanah al-Ubullah, namamu memang tak sepopuler para sufi lainnya. Namun penghambaanmu kepada Allah, sungguh membuat iri kami yang lainnya.