Muslimahdaily - Sekitar 20 Umat Kristen Abyssinian datang menjumpai Nabi Muhammad SAW ketika beliau sedang berada di suatu Masjid di Makkah yang disekelilingnya terdapat beberapa Kaum Quraisy. Mereka menanyakan beberapa pertanyaan kepada beliau, yang kemudian beliau jawab dengan membacakan potongan Surat Al-quran. Ketika didengarkan potongan surat tersebut, mereka pun mengeluarkan air mata dan akhirnya mempercayai Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah dan mengenalinya dari deskripsi yang terdapat di kitab mereka.
Sesaat setelah mereka meninggalkan masjid tempat Rasulullah berada, mereka diberhentikan oleh Abu Jahl, orang yang sangat memusuhi islam di Makkah, dan beberapa kaum Quraisy yang kemudian berkata, “Mudah sekali kalian ditipu! Kalian baru saja mengenal pemuda itu dan sudah langsung mengingkari kepercayaan kalian dan memercayai segala hal yang ia katakan.”
Mereka pun menjawab, “Kami yang akan bertanggung- jawab atas perbuatan kami dan anda yang bertanggungjawab atas perbuatan anda”
Sikap mereka pun dipuji dalam Al-quran seperti yang disebutkan di Surat Al-Qashash ayat 52-55 yang berbunyi,
“Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al kitab sebelum Al Quran, mereka beriman (pula) dengan Al Quran itu. dan apabila dibacakan (Al Quran itu) kepada mereka, mereka berkata: “Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Quran itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan(nya). mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan. dan apabila mereka mendengar Perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: “Bagi Kami amal-amal Kami dan bagimu amal-amalmu, Kesejahteraan atas dirimu, Kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil” (QS. 28: 52-55)
Sumber : islamstory.com