Muslimahdaily - Allah, Tuhan yang maha pengampun dan penyayang sekalipun hambanya berbuat dosa yang besar. Ada suatu kisah yang menggetarkan hati kita betapa luasnya ampunan Allah kepada hambanya.

Pada zaman Nabi Isa 'Alaihissalam, dimana pemerintahan diduduki oleh kekaisaran Romawi yang berlaku sewenang-wenang. Sumber daya alam dan hasil kerja keras masyarakat diambil paksa oleh pemerintah, sehingga rakyat hidup susah dan melarat. Untuk mencari sesuap nasi saja masyarakat harus melakukan usaha yang ekstra.

Tinggallah seorang wanita muda yang demi memenuhi kebutuhan hidupnya ia rela untuk menjual dirinya, ia juga harus menanggung malu karena menerima hinaan dan tatapan jijik dari para tetangganya.

Suatu hari wanita tersebut tidak mendapat panggilan pekerjaan untuknya, dari pagi hingga malam tidak ada seorangpun yang menggunakan jasanya. Padahal dia sangat membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, akhirnya ia pergi berkeliling kota untuk mencari orang yang mau menggunakan jasanya.

Setelah berjalan jauh dan tidak membuahkan hasil, wanita tersebut kelelahan dan kehausan karena ia tidak memiliki sepeser uang untuk dibelikan makanan ataupun minuman. Hingga akhirnya setelah ia berjalan cukup jauh dan sampai pada pinggir kota ia menemukan sungai yang hampir kering. Setelah bersusah payah untuk mendapatkan air dengan menciduk-ciduk sisa air dengan sepatunya, datanglah seekor anjing yang kurus kering dan juga kehausan mendekati wanita tersebut. Meskipun dalam pikirannya ia sangat haus dan ingin sekali meminum air tersebut, tapi lubuk hatinya berkata untuk memberikan air tersebut pada anjing yang juga kehausan akhirnya ia berikan air tersebut kepada anjing itu, karena sudah tidak kuat lagi tak lama kemudian wanita tersebut meninggal.

Meninggalnya wanita tersebut memicu perdebatan antara Malaikat Malik (malaikat penjaga pintu neraka) dan Malaikat Ridwan (malaikat penjaga pintu surga) karena keduanya bersikeras agar wanita tersebut dimasukan ke dalam neraka dan satunya lagi bersikeras agar wanita tersebut dimasukan dalam surga, namun Allah yang Maha Pengasih menghendaki wanita tersebut masuk surga “ Hambaku itu telah menebus dosa-dosanya dengan mengorbankan dirinya dan menyelamatkan nyawa makhluk Ku yang lain, aku meridhoinya masuk surga” . Akhirnya wanita tersebut dimasukkan kedalam surga dan bergema takbir dari malaikat yang mengiringi wanita pelacur tersebut, hamba Allah yang ikhlas.

Dari Abu Hurairah r.a dari Rasulullah SAW besabda “ Telah diampuni seorang wanita pezinah yang lewat di depan anjing yang menjulurkan lidahnya pada sebuah sumur ia berkata “ Anjing ini hampir mati karena kehausan” lalu dilepasnya sepatunya lalu diikatnya dengan kerudungnya lalu diberinya minum. Maka diampuni wanita itu karena memberi minum”.

Evi Hidayani

Add comment

Submit