Muslimahdaily - Duta Besar Inggris untuk Arab Saudi, Simon Collis, menjadi diplomat senior Inggris pertama yang memilih jalan Islam. Tak hanya mengucap syahadat, Collis pun telah menyempurnakan rukun Islamnya dengan menunaikan ibadah haji.

Kabar keislaman Collis dimulai dari sebuah foto yang diunggah sebuah akun media sosial atas nama Fawziah Albakr. Collis pun kemudian menanggapi postingan foto Fawziah dengan pernyataan keislamannya. Foto tersebut merekam momen haji pria berusia 40 tahun tersebut. Didampingi istri, Collis mengenakan pakaian ihram serba putih. Dengan senyum merekah, keduanya terlihat sangat bahagia.

"Duta Besar Inggris untuk Kerajaan (Arab Saudi) untuk pertama kalinya sejak memeluk agama Islam, melakukan ibadah haji bersama istrinya Ibu Huda di Mekah. Segala puji bagi Allah," tulis akun twitter @fawziah1 pada 12 September 2016, dikutip dari huffington post. Akun tersebut diketahui merupakan milik seorang akademisi dari King Saud University.

Collis sebelumnya tak pernah memublikasikan keislamannya. Tak diketahui pasti kapan sang dubes menjadi seorang mualaf. Namun melalui foto yang diunggah di twitter tersebut, Collis pun memilih untuk menyatakan kepindahnya pada agama rahmatan lil alamin. Ia pun menanggapi foto tersebut melalui akun twitternya.

"Allah memberkatimu. Sebagai tambahan: Saya memeluk agama Islam setelah tinggal di tengah masyarakat muslim selama 30 tahun, dan sebelum menikahi Huda," demikian reply Collis, melalui akunnya @HMASimonCollis.

Dalam postingannya tersebut, Collis pun menulisnya bukan dalam Bahasa Inggris melainkan Bahasa Arab. Adapun istrinya yakni Huda Mujarkech, merupakan wanita bangsa Arab berkebangsaan Suriah. Collis menikahinya saat bertugas di negara tersebut.

Mengutip dari The Telegraph, selama 30 tahun, Collis memanglah bertugas sebagai diplomat untuk negara-negara di Timur Tengah. Sebelum kepindahannya ke kedutaan Inggris di Riyadh, Arab Saudi pada 2015, Collis pernah ditempatkan di sedikitnya lima negara muslim, yakni Irak, Qatar, Suriah, Uni Emirat Arab dan Yaman.

Berdasarkan biografi Collis pada halaman resmi Kementerian Luar Negeri Inggris, ia menjadi diplomat sejak tahun 1978. Ia pula mempelajari Bahasa Arab dan ditugaskan untuk negara-negara Timur Tengah dan Asia Selatan. Selain negara yang telah disebutkan, Collis pula pernah bertugas di kantor kedutaan Inggris yang berlokasi di Kota Tunis (Tunisia), New Delhi (India), Amman (Yordania) dan Bahrain (Bahrain).

Menurut The Guardian, syahadat Collis diikrarkannya sejak tahun 2011. Namun tak jelas kapan tanggal pastinya. Mengingat sang wakil negara Inggris tersebut baru memublikasikannya beberapa hari lalu.

Atas kabar menggembirakan keislamannya, Collis pun kemudian mendapat banyak sambutan hangat dan tanggapan positif. Tak hanya oleh masyarakat Inggris ataupun Arab Saudi, melainkan dari masyarakat dunia melalui twitter. Akunnya pun kemudian kebanjiran ucapan selamat dan doa.

"Duta besar Inggris untuk Arab Saudi.memeluk Islam... Masya Allah. Selamat Pak @HMASimonCollis & keluarga," tulis Muhammad Aamir Raza (@BeingHuman_Aami).

"@HMASimonCollis @fawziah1 Masya Allah. Sekarang Anda layaknya bayi baru lahir tanpa dosa. Semoga Allah memberkati Anda dan menerima amalan Anda. Ingat kami dalam setiap doa Anda," reply dari Gihan (@Gihanovich).

"@fawziah1 @HMASimonCollis Masya Allah... Semoga Allah memberkati Anda pak! Doa dari #Srilanka #lka," reply Mohamed Fairooz (@Fairoozmbm).
Masih banyak lagi tanggapan para pengguna Twitter atas keislaman Collis. Kendati demikian, sang ambassador enggan diwawancara media dan mengisahkan secara rinci perihal keislamannya di hadapan publik. Rupanya ia ingin menjalani setiap ibadahnya kepada Allah dengan tenang.