Menjadi Mualaf, "Dewa Gitar’' Mencari Ketenangan dengan Al - Qur'an

Muslimahdaily - Pernah dijuluki seorang “Dewa Gitar”, Bilal Philips berhenti memetik gitar ketika Ia memutuskan untuk memegang agama Islam. Seorang Virtuoso, Philips, menempuh pendidikan gitar di Universitas Fraser, British Columbia. Di sela-sela perkuliahannya Philips seringkali bermain gitar di klub-klub malam, yang kemudian membuat namanya menjadi semakin sering terdengar.

Namun anehnya ketika Philips menginjak puncak kepopularannya, Ia justru merasa gelisah dan memutuskan untuk mengasingkan dirinya dari dunia musik dan hijrah ke Malaysia, menyusul sang ayah dan menjadi penasihat menteri pendidikan.

Philips kemudian memeluk Islam pada tahun 1972. Menjadi seorang mualaf, Philips merasa tidak nyaman untuk bermain gitar dan memutuskan untuk berhenti bermain gitar baik secara profesional maupun personal. Dilansir dari biografinya, Philip menuliskan, ”Bagi banyak orang, musik menjadi sumber hiburan dan harapan dari Allah. Musik membawa mereka untuk sementara, seperti obat. Quran, kata-kata Allah yang penuh dengan bimbingan, juga bisa memainkan peran itu.”

Walaupun memutuskan untuk berhenti bermain gitar, Philips berpendapat bahwa Islam tidak sepenuhnya melarang musik. Namun, musik yang dianjurkan yang memiliki konten yang dapat diterima umum. “Instrumen senar sebaiknya dihindari,” Jelas Philips .

Anggapannya ini membawa kontroversi. Sohail Raza, juru bicara Kongres Muslim Kanada, mengatakan klaim bahwa Islam tidak mengijinkan musik “benar-benar tak berdasar” dan benar-benar merupakan salah satu penyebab dari Islamophobia yang tengah berkembang.

Menanggapi kontroversi mengenai pendapat yang Ia kemukakan, Philips mengupload video di youtube yang pada video tersebut Philips mengemukakan latar belakang keresahannya pada kehidupan musisi, “Jika musik itu bermanfaat, maka musisi akan menunjukkan manfaat yang dalam hidup mereka, namun nyatanya yang Anda lihat justru adalah bahwa beberapa elemen yang paling korup masyarakat yang ditemukan di antara para musisi. Obat-obatan, penyimpangan dan homoseksualitas, hal ini jenis dan semua korupsi yang ada di sana, orang bunuh diri.”

Add comment

Submit