Surat An-Nisa Buat Mualaf Ini Mantap Berhijab

Muslimahdaily - Sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa hidayah Allah itu benar-benar bisa diberikan kepada siapa saja dengan cara yang tidak terduga. Contoh lainnya adalah bagaimana hidayah islam datang kepada wanita cantik yang satu ini. Namanya Malika Feer. Dia berasal dari Belanda. Dia menjadi mualaf di tahun 2003 lalu.

Awal ketertarikannya terhadap Islam dimulai ketika ia mencari kebenaran tentang Tuhan dan kehidupan.

"Saya sempat mengatakan kepada diri saya bahwa saya tidak percaya dengan Muslim dan tidak ingin menjadi seorang Muslim, tapi sekarang saya seorang Muslim," ujar Malika, seperti dikutip dari laman Republika Online.

Malika lahir dalam keluarga yang tidak percaya adanya Tuhan. Ayahnya seorang Ateis dan Ibunya seorang Kristen. Namun, Malika mengatakan ibunya juga tidak terlalu percaya dengan Tuhan. Hingga pada suatu waktu Malika mulai gelisah dan bertanya kenapa ia dilahirkan ke bumi dan untuk apa. Malika mengatakan ia mulai mencari pemahaman tentang asal usul kehidupan dan Tuhan. Malika mengaku ketertarikannya terhadap Islam sudah ada sejak dia berumur 18 tahun. Saat itu, Malika masih mengenyam pendidikan di Belanda. Ada hal lucu sebelum ia memutuskan untuk masuk Islam ketika sedang menghadapi ujian kelulusan.

"Saya berkata kepada diri saya, bila lulus saya akan menjadi Mualaf bila tidak saya tidak akan pernah masuk Islam," kata Malika.

Hingga pada akhirnya ia berhasil lulus dan melanjutkan studi di Amerika. Namun ia belum memutuskan masuk Islam. Di tempat barunya tersebut, Malika bertemu dengan temannya yang beragama Islam dari Turki.  "Saya berteman baik dengannya dan saya berbicara banyak mengenai agama dan Tuhan," ujarnya. 

Setelah itu, ia memutuskan untuk mencari tahu tentang Islam melalui buku dan juga internet. Selain itu, Malika mengatakan ia juga pergi ke Turki bersama temannya karena tertarik dengan budaya dan peninggalan sejarah di sana sekaligus mencari tahu tentang Islam. Setelah pulang dari Turki, Malika kembali bertemu dengan temannya seorang warga Irak. Malika pun kembali bertanya tentang Islam kepadanya. Muslim Irak itu pun menjelaskan dengan baik tentang Islam yang sebenarnya kepada Malika. Malika mendapat kesimpulan bahwa Islam tidak seperti yang ia bayangkan sebelumnya, seperti yang diceritakan oleh teman-temannya.

"Islam merupakan agama yang sempurna, semua sudah tertera dalam Alquran penjelasan tentang Tuhan dan kehidupan," kata Malika. 

Setelah itu, barulah Malika memutuskan untuk memeluk agama Islam. Setelah tiga tahun menjadi muallaf, Malika pun memutuskan berhijab. Muslimah asal Belanda itu mengatakan bahwa berhijab adalah pelengkap dalam menjalankan Islam. Sebelum berhijab, Malika mengaku sering membaca surat An-Nisa. Di dalam surat An-Nissa, terdapat perintah bagi seorang muslimah untuk menutup auratnya.

Dalam Surat An-Nisa ayat 31, Allah swt berfirman, "Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhisannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka."

"Setelah mengerti dan saya memang benar-benar ingin menjalankan ajaran Islam dengan baik maka saya memutuskan untuk berhijab tanpa paksaan dari pihak manapun," ujar Malika. Subhanallah!

Hingga kini, Malika tetap menjalankan perintah untuk berhijab dalam menjalankan ibadahnya dengan baik. Walau banyak tantangan berat yang harus dihadapinya dari keluarga serta lingkungannya, ia tetap berusaha berpegang teguh kepada Islam. 

Semoga Malika selalu diberi kekuatan dari Allah untuk tetap istiqomah dalam menjalani hari sebagai muslim ya!

Sumber : Republika.co.id

Add comment

Submit