Muslimahdaily - Seorang wanita Katolik bernama Lacey Tourney akhirnya menemukan dan menerima Islam setelah merasakan nikmatnya Bulan Ramadhan. Perjalanannya bermula ketika hatinya merasa kosong dan tidak terhubung dengan apa pun secara spiritual. Hidupnya hampa dan haus akan sesuatu. Dirinya kehilangan arah.

Lacey Tourney kemudian masuk kuliah dan bertemu dengan banyak orang. Di sanalah dia bergaul dengan banyak teman yang beragam Islam. Lacey menghabiskan waktunya untuk duduk dan berbincang soal budaya dan kehidupan mereka.

Saat itulah, Lacey merasa semua yang diketahuinya tentang Islam sangat masuk akal. Wanita ini merasa langsung terkoneksi dan membuatnya bisa meyakini sesuatu. Ia merasa menemukan sebuah cahaya dalam hatinya.

Merasa tertarik dengan Islam, Lacey mulai mempelajari agama ini lebih dalam lagi. Ketika Bulan Ramadhan tiba, Lacey ikut berpuasa. Dia pun akan berbuka puasa bersama teman-teman muslim dan keluarga mereka. Wanita ini merasa sangat menikmati momen Ramadhan bersama 'keluarga' barunya. Kebersamaan itu semakin membuatnya nyaman dan menemukan seribu keajaiban dalam agama ini. Dengan hati yang ikhlas, ia putuskan untuk menjadi muslimah seutuhnya.

Ramadhan menurut Lacey adalah momen untuk menjernihkan pikiran dan jiwanya. Dia merasa sangat beruntung karena hari-harinya terasa begitu bermakna selama Bulan Ramadhan.

"Kalian akan merasa sangat emosional dan peduli. Kalian akan mengetahui banyak hal yang pada hari biasanya tidak kalian ketahui. Di bagian dunia lain, ada orang yang tidak bisa menikmati lezatnya makanan selama sore Ramadhan. Sungguh kalian akan memiliki perspektif yang baru," katanya dilansir laman Facebook Revert to Islam.

Lacey Tourney pun kemudian menyempurnakan keislamannya dengan mengenakan hijab. Ia ingin mengubah gaya hidupnya secara perlahan.
"Menjadi mualaf, kalian harus menemukan alasan di balik semua hal. Dan alasan di balik kepercayaan para muslim adalah untuk membuat hidupmu lebih sehat, lebih bermanfaat, dan lebih perhatian terhadap orang lain dan menolong mereka," tambahnya.

Sementara itu, Lacey Tourney saat ini menjadi pengajar di sebuah sekolah muslim.