Muslimahdaily – Melalui salah satu video yang di posting oleh akun @islamabadies di Twitter, kita bisa melihat kisah seorang pendeta yang telah mengabdikan hidupnya selama 15 tahun di gereja, kini menjadi seorang mualaf. Beliau bernama Ibrahim Richmond.
Kisah tersebut bermula dari sebuah mimpi yang hadir pada suatu malam ketika Ibrahim beristirahat di kediamannya. Ia bercerita bahwa di dalam mimpi tersebut, ia mendengar suara yang mengatakan, “Beritahu semua orang-orangmu (jemaat) untuk mengenakan pakaian serba putih”.
Ibrahim sempat bingung dan bertanya maksud dari perintah tersebut, “Maksud anda saya harus masuk Islam?” namun pertanyaan tersebut tidak dijawab dan pria tersebut pergi meninggalkannya. Ketika bangun dari mimpi, Ibrahim pun menganggap mimpi tersebut hanya sekedar mimpi biasa. Akan tetapi, ternyata mimpi tersebut terus berulang.
Pada mimpi yang terakhir, pria tersebut menyuruhnya dengan lantang dan tegas dengan perintah yang serupa dari mimpi-mimpi sebelumnya. Sampai akhirnya, Ibrahim pun percaya bahwa ini bukan hanyalah sekedar mimpi biasa namun sebuah isyarat atau hidayah yang kuat dari Allah untuk menunjukkan kebesaran-Nya.
Pria yang sebelumnya telah menghabiskan 15 tahun masanya menjadi seorang pendeta itu pun, akhirnya mengucapkan kalimat dua syahadat dan memeluk agama Islam. Ibrahim pun juga memberikan sebuah pidato di gereja yang dipimpinnya dan menyatakan bahwa Allah akan memberikan kemudahan kepada hamba-Nya untuk mempercayai keyakinan tersebut.
Melalui ajakannya pula, tidak diduga ternyata sekitar puluhan Jamaat yang hadir pun secara sukarela mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti jejak Ibrahim. Mereka pun bersyahadat dan akhirnya memeluk agama Islam. Tidak sampai situ, Ibrahim juga secara bertahap membimbing mereka dan meyakinkan mereka bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan dan Muhammad merupakan nabi dan utusan dari Allah
Subhanallah, penyebaran keyakinan tersebut tidak terhenti sampai situ saja, namun Jamaat yang sudah bersyahadat ternyata juga mengajak keluarga dan teman-temannya untuk ke gereja. Hingga jumlahnya sekitar ratusan dan ribuan Jamaat yang datang pun menyatakan keinginannya untuk memeluk Islam.
Tuntunan Ibrahim dalam mengajak ratusan hingga ribuan orang di Afrika Selatan untuk memeluk agama Islam pun, mendapat perhatian dari Pemerintah Arab Saudi khususnya Raja Salman itu sendiri. Beliau pun sampai mengirimkan sebuah undangan haji kepada pemuda paruh baya tersebut.
Ibrahim yang menerima undangan tersebut merasa tidak percaya karena sebelumnya, ada seseorang yang mengatakan bahwa dirinya bermimpi melihat Ibrahim akan segera berangkat haji. Pria yang mendengar mimpi tersebut awalnya tidak percaya, sampai akhirnya undangan tersebut benar-benar sampai padanya.
Undangan khusus yang ditujukan kepada Ibrahim untuk menjadi tamu spesial Raja Salman bin Abdul Aziz as-Saud membuatnya benar-benar terharu. Sesampainya di tanah suci pun ia menunjukkan rasa syukurnya dengan bersujud. Bahkan di sana, ia dijemput oleh sekelompok orang yang akan melayaninya seharian penuh.
Mantan pendeta itu pun mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi sebuah tempat bernama Jabal Nur atau The Mountain of Light. Tempat dimana Nabi Muhammad menerima wahyu untuk pertama kali dari Allah melalui Malaikat Jibril. Menurutnya, tempat itu sangat sakral dan penuh dengan kisah tentang perjuangan Nabi Muhammad di masa lampau.
“Aku mau naik ke atas sana, ke puncak gunung cahaya itu”ucap Ibrahim. Awalnya pengemudi yang mengantar dirinya terkejut karena merasa perjalanan kesana sangatlah sulit, namun Ibrahim berhasil meyakinkan dirinya. “Tidak ada yang sulit. Allah memberikan kemudahan kepada siapapun yang dikehendaki, seperti Nabi kita Muhammad SAW”.
Sambil beristighfar, berdzikir, dan bersujud syukur di tempat itu, Ibrahim menangis membayangkan perjuangan Nabi saat itu. Beliau mendakwahkan Islam melalui banyak rintangan, penderitaan dan kesedihan. Sampai pada akhirnya, berhasil menarik banyak orang hingga ratusan juta, termasuk Ibrahim dalam waktu seribu tahun.
Selama di tanah suci tersebut, Ibrahim mengaku merasa lebih berenergi dan semangat karena mendengar jutaan orang menyebut dan mengagungkan nama Allah. Hal ini membuatnya semakin semangat untuk mendakwahkan Islam seperti para nabi dan orang-orang sholeh disana. Subhanallah ya sahabat!