Muslimahdaily - Habits atau kebiasaan tentu sangat berpengaruh terhadap pembentukan identitas diri, pembentukan budaya juga hubungannya dengan orang lain. Dengan kebiasaan baik, kita akan terhindar dari hal-hal yang tidak diingkan dan tentunya akan mudah meraih kesuksesan.
Perlu dicatat bahwa kesuksesan bukan hanya berbentuk materi namun juga dapat non materi seperti sifat, tingkah laku dan lain sebagainya. Apabila diri kita dipandang baik oleh orang lain, tentu ini menjadi sebuah kesuksesan atau kepuasan tersendiri yang dapat kita rasakan. Oleh karena itu, Muslimahdaily akan memaparkan tiga buku yang dapat dijadikan motivasi pembentukan kebiasaan baik.
1. Atomic Habits
Buku Atomic Habits dipenuhi dengan tips untuk memperbaiki diri sendiri berdasarkan ilmu-ilmu sains, cara merubah hal-hal kecil yang memberikan hasil yang luar biasa. Hal ini menjadikan buku Atomic Habits karya James Clear menjadi salah satu buku best seller bahkan termasuk nominasi buku terlaris di Gramedia Indonesia.
Berkisah tentang seorang James yang mengubah dirinya dengan kebiasaan-kebiasaan baik dan meninggalkan kebiasaan buruk. Ia membuktikan bahwa kebiasaan baik akan menggiring diri seseorang ke arah yang lebih baik pula. Contohnya saja, James yang bisa meraih hal yang ia inginkan dengan melakukan kebiasaan baik.
Buku ini dipenuhi langkah-langkah untuk menghasilkan kebiasaan yang lebih baik. Hal ini tentu juga akan mempengaruhi pembentukan identitas diri. Di dalam bukunya, James menulis bahwa ada dua kesalahan yang dilakukan ketika mau membiasakan perbuatan baik yaitu (1) berusaha mengubah sesuatu tapi salah sasaran, dan (2) berusaha mengubah sesuatu tapi caranya salah.
Melalui buku ini, Sahabat Muslimah akan sangat terbantu apabila ingin membentuk identitas diri dan membentuk kultur yang baik. Melalui buku ini pula bukan hal yang mustahil untuk meraih kesuksesan walaupun dalam kondisi buruk sekalipun.
2. Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
Dalam sebuah karya tulis karangan Mark Manson ini, ia mengajak kita untuk jujur terhadap diri sendiri. Bukan sepenuhnya bersikap masa bodoh terhadap segala sesuatu, namun ia ingin membuka pikiran kita bahwa ada hal-hal penting yang dirasa tidak perlu dipersoalkan dalam hidup.
Mark Manson menyebutkan bahwa ada tiga seni yang dapat membantu kita untuk bersikap cuek pada hal-hal yang kurang penting, yaitu masa bodoh terhadap segala halangan dan perjuangan dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan, temukan hal-hal penting dan berarti untuk diprioritaskan sehingga bisa lebih mudah untuk masa bodoh pada hal-hal sepele, dan mulai dapat memilah mana yang lebih penting saat beranjak dewasa.
3. How to Win Friends and Influence People
How to Win Friends and Influence People adalah sebuah karya tulis karangan Dale Carnegie. Ia adalah seorang figur ternama dalam ilmu pengembangan diri yang hidup di tahun 1920an. Buku How to Win Friends pertama kali terbit tahun 1925. Walaupun buku ini terbilang buku lama, namun isi yang tertulis di dalamnya sangat dapat diterapkan pada masa sekarang.
Di dalam bukunya kita diajari tentang keterampilan menjalin hubungan antar manusia. Di sini kita akan dilatih untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan baik guna memperlancar hubungan antar manusia. Contohnya, hindari sikap mengkritik dan memberi komentar negatif, jadilah pendengar yang baik dan penuh atensi, dan ajak bicara tentang hal yang menarik dan penting bagi lawan bicara anda.
Sebenarnya contoh-contoh di atas merupakan judul yang terdapat di dalam buku ini. Jadi apabila Sahabat Muslimah tertarik dengan judul di atas, segeralah baca buku How to Win Friends and Influence People dan nikmati manfaatnya.