Muslimahdaily - Penyanyi yang sempat tenar pada tahun 1990-an sampai 2000, Tere memutuskan untuk berhijrah. Musisi bernama lengkap Annisa Theresia Ebenna Ezeria itu sudah bersyahadat pada tahun 2000. Hanya saja kabar hijrahnya baru tersorot di tahun 2018.
Beberapa pekan lalu, Tere berkesempatan untuk menyampaikan dakwah sekaligus menceritakan perjalanan spiritualnya dalam sebuah acara kajian yang turut dihadiri Umi Pipik. Dalam perjalanan spiritualnya, ia mengaku sempat mengalami pergolakan hingga akhirnya memantapkan diri untuk berhijrah.
“Saya lahir di dunia dengan kondisi orang tua bukan Islam tapi Nasrani. Keluarga besar saya kebanyakan Katolik. Saya sekolah kesusteran Katolik tapi ketika SMA dan kuliah saya di sekolah umum,” ujar Tere, dilansir dalam suarariau.id.
Tere juga menuturkan bahwa ia sangat bersyukur karena dapat kembali ke jalan Allah yang lurus. “Alhamdulillah, ini semua berkat izin dan ridha Allah, saya yang tadinya jauh dari Allah. Kini, saya bisa untuk berjalan dengan kebaikan, bertemu dengan orang-orang baik, dan bisa seperti sekarang,” jelas Tere, Minggu (11/4), dilansir dari laman Insertlive.
Seiring memperdalam ilmu agama Islam, Tere semakin memahami banyak hal. Sampai akhirnya pada tahun 2017, Tere memutuskan untuk berpenampilan syar’i dengan menggunakan hijab dan gamis. Ia memohon kepada masyarakat agar senantiasa istiqomah dengan keputusannya ini.
Walaupun sudah berhijrah, Tere tak ingin meninggalkan dunia musik yang sudah membesarkan namanya begitu saja. Oleh karenanya, wanita kelahiran 1979 ini menjadikan musik sebagai media untuk menyiarkan agama Islam melalui sholawat.
Ia menyebut akan memanfaatkan ilmu mengenai dunia kesenian sebagai salah satu cara berikhtiar di jalan Allah. Metode dakwah yang disampaikannya melalui lantunan sholawat. Tere menambahkan sholawat ini menjadi salah satu ikhtiar dalam memperkuat syariat Islam.
Tak hanya itu, Tere juga menyibukkan diri dengan membangun komunitas Muslim setelah menjalani proses berhijrah selama kurang lebih satu dekade. Komunitas yang didirikannya ini memfasilitasi serta membantu mualaf untuk hijrah dan belajar mengaji.