Muslimahdaily - Pasangan muda Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa sedang menikmati masa-masa indah pernikahan. Hal ini terlihat dari unggahan-unggahan keduanya di media sosial. Bahkan pasangan yang sama-sama berusia 20 tahun tersebut sering duet shalawat bersama.

Banyak warganet yang penasaran dengan pertemuan keduanya hingga berujung menikah. Pasalnya, Ameer dikenal tak pernah dekat dengan wanita sebelumnya.

Dalam kesempatan wawancara bersama Oki Setiana Dewi, Ameer dan Nadzira yang kerap disapa Zira menceritakan proses mereka mulai dari kenal hingga menikah.

Diketahui, Ameer pertama kali melihat foto Zira dari seorang teman. Paras cantik Zira membuat Ameer memutuskan untuk mem-follow back akun Instagram Zira. Sementara Zira sendiri sudah kagum dengan sosok Ameer sejak tahun 2016.

Namun tak banyak interaksi di antara keduanya karena belum memiliki rasa satu sama lain. Tak lama setelah itu, Ameer melihat Zira secara langsung pada acara dzikir akbar yang rutin digelar di Masjid Azzikra milik Almarhum Ustadz Arifin Ilham.

“Nggak lama kita ketemu di dzikir akbar di masjid Azzikra. Dia keluar sama kakaknya dari masjid. Di situlah Ameer pertama kali melihar bidadari secantik itu,” kisah Ameer, seperti dikutip dari video yang diunggah di Youtube Oki Setiana Dewi, Kamis (24/6).

Tak jauh berbeda, Zira juga mengaku senang saat bertemu Ameer.

Barulah di awal tahun 2021, Ameer memimpikan sosok Zira. Usai mimpi itu, keduanya mulai menjalin komunikasi rutin lewat pesan Instagram.

“Awal tahun 2021 mimpi ketemu dia. Kaget kok sama nih orang. Baru akhirnya mulai lagi diskusi lebih intens. Kita lebih taaruf. Apa visi misinya, pola pikirnya seperti apa,” tambah Ameer.

Tak disangka, Ameer ternyata memimpikan Zira untuk kedua dan ketiga kalinya. Ameer kemudian memutuskan untuk berkonsultasi dan meminta saran kepada para guru, ulama dan habaib yang dekat dengannya. Dari situlah ia mulai yakin untuk meminang Zira.

“Mimpi lagi yang kedua, Ameer dateng ke rumah dia silatuhrami. Mimpi yang ketiga, semakin yakin. Ameer datang ke para ulama dan habaib, minta saran dan konsultasi. Alhamdulillah para guru kita, habaib ulama mengizinkan kemudian menyetujui siapa yang wanita yang Ameer sukai waktu itu,” katanya lagi.

Niat Ameer disambut baik oleh Zira dan keluarga. Sebab mempunyai mantu anak Almarhum Ustadz Arifin Ilham sudah jadi keinginan lama ummi Zira. Oleh sebab itu, baik Zira dan keluarga tak lagi bimbang menerima lamaran Ameer.

Selain proses keduanya hingga menikah, Oki juga menanyakan pendapat Ameer dan Zira seputar poligami. Di usia pernikahan mereka yang baru 2 minggu ini, Zira tidak keberatan apabila dirinya dipoligami. Hal tersebut lantaran di keluarganya sendiri, praktik poligami bukan hal asing.

“Karena emang keluargaku dari keluarga poligami, banyak yang poligami. Jadi aku lebih bisa ngerti. Kalau misalnya ada perempuan yang perlu dibimbing, kalu itu ya nggak apa-apa,” tutur Zira.

“Walaupun Zira tau sakitnya seperti apa,” tambahnya.

Sementara bagi Ameer, pertanyaan poligami agaknya sulit dijawab. Bahkan poligami tak pernah terpikirkan olehnya sebelumnya. Apalagi usia pernikahan keduanya terbilang masih sangat dini. Ia hanya meminta didoakan yang terbaik untuk urusan tersebut.

“Ameer kan baru menikah, nggak pikiran ke sana. Ibarat baru kuliah, (ditanya) kapan S2? Ameer minta doanya dibimbing terus, supaya terbaik ke depannya deh,” ujar Ameer.

Itsna Diah

Add comment

Submit