Muslimahdaily - Kita pasti pernah merasa tak percaya diri, selalu merasa kurang dan terus membandingkan diri dengan orang lain. Mulai dari kekurangan kecil berupa fisik hingga harta yang tak kunjung tercukupi. Sehingga muncul kata insecure yang sedang hangat diperbincangkan dan nampaknya telah menjadi permasalahan anak muda saat ini.
Namun, tahukah kamu bahwa insecure yang berlebihan pada akhirnya akan membawa kita kepada suatu hal yang nyatanya tak begitu baik. Kita jadi kurang bersyukur atas apa yang telah Allah berikan. Berfokus pada kekurangan dan keluh kesah, sehingga lupa bahwa Allah adalah yang paling tahu kebutuhan hamba-Nya.
Maka dari itu, untuk mengurangi rasa tersebut ada beberapa doa yang bisa kamu bacakan. Agar hati senantiasa tenang dan tumbuh rasa syukur di dalam diri. Berikut di antaranya:
Doa agar senantiasa bersyukur
Dari Abdullah bin Ghannam Al-Bayadho bahwa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa ketika pagi membaca: allahumma maa ashbaha bi… maka sesungguhnya ia telah menunaikan syukur pada hari itu. Dan barangsiapa membacanya pada sore hari, maka ia telah menunaikan syukur pada malam harinya.” (HR. Abu Dawud, Nasa’I dan Ibnu Hibban).
Berikut salah satu bacaan doanya:
اَللَّهُمَّ مَا أَمْسَى بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَاشَرِيْكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ
Allahumma maa amsa bii min ni’matin aw bi ahadim min khalqik fa minka wahdaka laa syariika lak fa lakal hamdu wa lakas syukru.
Artinya :
“Ya Allah, nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhluk-Mu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu segala puji dan kepada-Mu panjatkan syukur (dari seluruh makhluk-Mu).”
(Baca Juga: Sering Merasa Insecure? Berikut 7 Langkah Mudah untuk Mengatasinya ... )
Doa saat was-was dan ragu
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ ، اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَآبِي وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِي ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُ
Allohumma lakal hamdu kallazi naqulu wa khoirom mimma naqulu allohumma laka sholati wa mahyaya wa mamati wa ilaika ma-abi wa laka robbi turotsi. Allohumma inni a’uzubika min ‘azabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri allohumma inni a’uzubika min syarrima taji-u bihir rihu.
"Ya Allah, bagi-Mu segala pujian seperti yang kami ucapkan dan lebih baik daripada yang kami ucapkan. Ya Allah, bagi-Mu shalatku, ibadahku, hidupku, serta matiku, dan kepada-Mu aku bertobat, dan kepada-Mu, wahai Tuhanku, aku kembali. Ya Allah, sesungguhnya kau berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari bisikan buruk hati, dan dari terseraknya urusan. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang dibawa oleh angin."
Doa saat dirundung duka
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya).” (HR. Ibnu As Sunni).
(Baca Juga: 9 Ayat Al Qur'an dan Hadits Penyemangat Saat Merasa Insecure ... )
Ada juga doa yang lafazhnya hampir mirip dengan lafazh di atas dari hadits Abu Bakroh radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
دَعَوَاتُ الْمَكْرُوبِ اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Doa orang yang dirundung duka: Allahumma rahmataka arjuu fa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin wa ash-lihlii sya’nii kullahu laa ilaha illa anta
“Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap, janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku seluruhnya, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau).” (HR. Abu Daud dan Ahmad).
Terakhir, perbanyaklah membaca rangkaian dzikir baik di pagi hari dan juga petang. Semoga Allah akan selalu menjaga kita dari rasa keraguan dan tidak percaya diri. Percayalah, Allah telah memberikan segala takdir terbaik untuk hamba-Nya. Dan juga jika kamu bersyukur, maka Allah akan senantiasa menambah nikmat kepadamu. Aamiin.