7 Cara Setan Menggoda Manusia, Kamu Pasti Pernah Merasakannya!

Muslimahdaily - Setan selalu dan selamanya menjadi musuh manusia sejak penciptaan Adam hingga hari akhir kelak. Mereka akan memakai segala cara untuk menjerumuskan manusia ke jurang neraka. Tak hanya perkara buruk, setan pun menggoda dengan sesuatu yang dianggap baik manusia.

Berikut tujuh dari sekian banyak cara yang dilakukan setan dalam menggoda manusia. Ketujuh cara inilah yang sering kali dilakukan setan dan yang paling banyak dirasakan setiap insan. Dengan cara-cara inilah, setan dapat dengan mudah melumuri manusia dengan kotoran dosa.

1. Marah

Setan sangat senang membuat manusia tersulut emosi. Mereka akan terbahak-bahak jika berhasil membuat manusia marah. Pasalnya, marah dapat merusak akal dan hati. Jika sudah terjadi demikian, maka setan dapat dengan mudah menyusupi perkara mungkar ke dalam hati manusia dengan sangat mudah.

Rasulullah pernah memperingatkan umatnya agar berlindung kepada Allah dari sifat marah. Beliau bersabda, “Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (aku berlindung pada Allah), maka akan redamlah marahnya.”

2. Kenyang

Kekenyangan saat menyantap makanan pun menjadi cara setan dalam menggoda manusia. Setan tahu betul jika seseorang kekenyangan, maka akan lemahlah ketaatannya dan makin besarlah syahwatnya. Hal ini pun tak disadari manusia kecuali sebagian kecil dari mereka.

Lebih dari itu, Rasulullah juga pernah bersabda, “Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. At Tirmidzi).

(Baca Juga : Naudzubillah, Ini Delapan Ciri Dajjal yang Penting Diketahui)

3. Tergesa-gesa

Setan juga menggoda manusia dengan sifat tergesa-gesa dan tidak sabar. Mereka menyusupi sifat tersebut ke hati manusia karena itulah sifat yang tak disukai Allah. Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda,

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (HR. Abu Ya’la dan Al Baihaqi).

4. Cinta Harta

Bisikan setan agar manusia mencintai harta sangatlah kuat. Mereka menggoda dengan bayangan akan kenikmatan harta yang secara naluri disukai manusia. Godaan ini pun bukanlah tanpa tujuan. Setan berkeinginan agar manusia menjadi kikir dan takut miskin akibat godaan cinta harta. Akibatnya, manusia pun enggan bersedekah dan beramal saleh hingga rusaklah agama dan keimanannya.

Dari Ka’ab bin Malik, Rasulullah bersabda, “Dua ekor serigala yang lapar kemudian dilepas menuju seekor kambing, (maka kerusakan yang terjadi pada kambing itu) tidaklah lebih besar dibandingkan dengan kerusakan agama seseorang yang ditimbulkan akibat ambisi terhadap harta dan kehormatan.” (HR. Ahmad, An Nasa’i, At Tirmidzi, dan Ibnu Hibban).

5. Fanatik

Inilah rencana iblis yang diamanahkan pada tentara setan. Mereka diperintahkan untuk menggoda manusia dengan menyusupkan sifat fanatik pada golongan, mazhab, organisasi, ataupun aliran tertentu.

Godaan setan ini bahkan menimpa orang-orang saleh. Setan membuat manusia merasa dirinya paling benar, golongannya lah yang paling benar, sementara saudara seiman yang lain dianggap salah bahkan sesat.

Allah berfirman, “Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (QS. Ar Rum: 32).

(Baca Juga : Khotbah Iblis Laknatullah Pada Hari Akhir Untuk Para Pengikutnya)

6. Hasad

Godaan ini mungkin sering terbetik dalam hati. Yakni merasa iri dan dengki terhadap nikmat yang didapat orang lain. Jika merasakannya, maka segeralah untuk menghapus bersih bisikan tersebut karena itulah salah satu cara ampuh setan dalam menggoda manusia.

Jika seseorang terjerumus pada godaan setan ini, maka ia akan sengsara hatinya, menolak takdir Allah hingga rusak keimanannya. Rasulullah bahkan menyebutkan bahwasanya seorang baru dikatakan beriman jika bersih dari sifat hasad.

Beliau bersabda, “Kalian tidak akan beriman hingga menginginkan untuk saudaranya hal-hal yang dia inginkan untuk dirinya sendiri.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

7. Mengikuti Logika

Agama tidaklah dibangun dengan logika. Karena itulah setan akan menggoda manusia agar memikirkan segala hal dengan logika, termasuk perkara yang tak bisa dijangkau akal manusia. Mengingat akal manusia memiliki keterbatasan secerdas apapun dia.

Benarlah ucapan Ali bin Abi Thalib, “Seandainya agama dengan logika, maka tentu bagian bawah Khuf (sepatu) lebih pantas diusap daripada atasnya. Sungguh aku pernah melihat Rasulullah mengusap bagian atas khufnya.” (HR. Abu Dawud).

Masih banyak cara lain setan dalam menggoda Bani Adam. Mereka tak pernah beristirahat untuk menyesatkan manusia. Hanya Allah lah tempat berlindung dari segala godaan dan bisikan syaithan laknatullah ‘alaih.

Add comment

Submit