Manal Rostom, Muslimah Arab Pertama Taklukkan Himalaya

Muslimahdaily - Tidak ada gunung yang terlalu tinggi untuk didaki dan tidak ada impian yang terlalu besar untuk diraih. Semua yang ada di dunia ini selalu bisa terwujud selama ada kemauan, berusaha dan berdoa. Seperti itulah perjuangan wanita berhijab asal Mesir yang berprofesi sebagai apoteker, bernama Manal Rostom.

Terbatasi berbagai aturan dan tradisi yang melekat bagi wanita Arab, ia justru berjuang untuk menaklukkan tingginya Gunung Everest di Himalaya. Sontak, impiannya ini begitu mendobrak sosial dan budaya yang selama ini terbentuk di kalangan wanita Arab.

Menurut Manal Rostom ia sering menjadi satu – satunya wanita Arab yang berada dalam kelompok pendakian atau ekspedisi. Ia kerap tampil mengejutkan dengan stamina dan daya tahan fisik yang prima mencapai puncak, seperti yang dikutip dari laman Deutsche Welle.

Lebih lanjut lagi, Manal Rostom mengatakan bahwa tak jarang ia kerap diremehkan karena memakai hijab. Sebagai simbol identitas kaum Muslim, ia tidak ingin dicap sebagai wanita yang lemah dan terbatasi. Justru, dengan hijabnya ia merasa kuat dan tangguh dari hari ke hari.

Pertama kali mendaki Gunung St. Catherine

Ekspedisi Manal Rostom dimulai pertama kali pada tahun 2009 ketika dirinya mendaki Gunung St Catherine.

Selanjutnya, Manal Rostom semakin ketagihan untuk melakukan olahraga ekstrim lainnya. Di antaranya mengikuti lomba lari marathon di seluruh dunia. Seperti Luxor, Dubai, Kuwait, Amman, Yordania, Tembok Besar China, London, dan Madrid.

Bahkan, Manal Rostom terpilih sebagai wanita Muslim berhijab pertama yang menjadi brand ambassador perusahaan pakaian olahraga ternama dunia, Nike.

Setelah itu, Manal Rostom semakin giat menaklukkan gunung – gunung tertinggi di dunia. Seperti Gunung Kilimanjaro di Tanzania.

Tak mau berhenti, langkahnya terus berlanjut pada 2013. Ia mendaki Gunung Kenya sebagai puncak tertinggi kedua di planet bumi dengan ketinggin 5,199 meter. Sedangkan, pada 2015, Manal Rostom mencapai puncak tertinggi di Eropa dan puncak tertinggi kelima di dunia, puncak “Elbrus” di Rusia dengan ketinggian 5.642 meter.

Dan akhirnya, ia berhasil mewujudkan mimpi mendaki dataran Gunung Himalaya setinggi 3.563 pada 2016.

Tetap mempertahankan hijab

Di tengah isu masalah hijab yang sempat melanda dunia olahraga karate dan taekwondo pada Asian Paragames 2018 yang lalu, Manal Rostom justru kukuh mempertahankan hijabnya.

Menurut Manal Rostom apa pun yang terjadi, ia tidak akan pernah melepas jilbabnya. Ia sempat merasa canggung karena ada beberapa pihak yang berusaha melemahkannya karena memakai hijab.

Untuk itu, pada 2014 Manal Rostom membuat grup di Facebook yang bertajuk “Surviving Hijab”. Grup ini didedikasikan untuk mempertahankan hijab di atas kepala para wanita Muslim terlepas dari apa pun profesi dan domisili mereka. Grup Facebook yang pada awalnya hanya beranggotakan 80 orang teman, kini sudah berkembang menjadi 600.000 anggota dan terus bertambah setiap hari.

“Apakah Anda ingin memakai bikini atau burkini di pantai? Tidak ada yang bisa mengganggu bagaimana Anda ingin menjalani hidup Anda sendiri” pungkasnya.

Add comment

Submit