Muslimahdaily - Seorang perempuan muda bernama Nisa Sri Wahyuni berhasil menginspirasi banyak orang melalui perjuangannya untuk sukses.
Terlahir di keluarga sederhana dengan sang ayah yang hanya bekerja sebagai driver ojek online, Nisa membuktikan bahwa hal itu bukan hambatan untuknya meraih kesuksesan.
Diketahui melalui unggahannya di LinkedIn, Nisa bercerita proses panjang yang ia lalui sampai akhirnya berhasil meraih mimpi-mimpinya.
“Tempat ini (gojek) menjadi satu-satunya yang bisa ayah saya lakukan,” ungkap Nisa Sri Wahyuni pada akun LinkedIn nya.
Diketahui, ke dua orang tua Nisa hanya tamatan sekolah dasar (SD). Tetapi, kondisi tersebut tidak mematahkan semanagat ayah dan ibu nya untuk mengantarkan Nisa meraih kesuksesan.
“Keduanya (ayah dan ibu) tidak pernah duduk di bangku sekolah menengah atas, ya. Mereka hanya menyelesaikan sekolah mereka sampai sekolah dasar (SD),” ucapnya.
Nisa melanjutkan, bahwa sang ayah ternyata pernah menjadi seorang satpam. Hanya saja ayah nya telah pensiun yang akhirnya memaksa Nisa sekeluarga pindah ke Jakarta guna mendapat kehidupan lebih baik, terutama untuk pendidikan Nisa. Dan setelah pindah ke Jakarta, ayah dari Nisa akhirnya memutuskan menjadi seorang driver ojek online.
“Mereka pindah ke Jakarta bekerja lebih keras untuk membesarkan putri mereka dan memberi saya motivasi besar untuk melanjutkan pendidikan saya,” ungkap Nisa.
Pada akhirnya, Nisa Sri Wahyuni berhasil mengeyam pendidikan S1 nya di salah satu universitas terbaik di Indoneisa, yaitu Universitas Indonesia. Bahkan, Nisa juga pernah menjadi seorang asisten dosen di UI.
Setelah mendapatkan gelar S1 di Universitas Indonesia, Nisa melanjutkan pendidikannya di London. Ia mengenyam pendidikan S2 di Imperial College London dengan jurusan Epidemilogi.
“Saya mendapatkan gelar ini bukan hanya karena saya, saya bisa mengejar gelar ini karena waktu yang mereka berikan kepada saya, makanan yang selalu mereka buat untuk saya, dan nilai yang mereka ajarkan pada saya,” ucap Nisa.
Tidak sampai disitu keberhasilan yang Nisa raih, setelah ia lulus dari pendidikan S2 nya, ia berhasil kerja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai konsultan. Kabar bahagia ini Nisa bagikan di laman LinkedIn nya.
"Kita tidak bisa meminta dilahirkan dari keluarga kondisi mana, tetapi kita selalu memiliki kekuatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk melakukan yang terbaik," ungkapnya.
Ia berharap unggahannya tersebut bisa memberikan semangat terutama kepada anak muda agar tidak menyerah dan kalah dengan keadaan.