Muslimahdaily - Sebuah foto yang dibagikan Mohamad Gunadi dalam jejaring sosial pribadinya, membuat banyak nitizen terharu. Dalam postingannya Gunadi menuliskan pada sabtu(22/7) ia bertemu dengan seorang pemuda yang memiliki keterbatasan fisik di Masjid Al - Aman, Polresta Balikpapan.
Ia mengamati pemuda tersebut begitu khusyuk saat shalat dan tidak bergegas pergi meninggalkan masjid dari waktu dzuhur, ashar, maghrib kemudian Isya. Setelah shalat isya, Gunandi memberanikan diri untuk bertanya karena ia melihat ada sesuatu yang bisa dijadikan pelajaran untuknya. Kemudian dari percakapan tersebut, diketahuilah pemuda tersebut bernama Andri (23 tahun).
https://www.facebook.com/mgo3n/videos/pcb.10155688152539558/10155688151204558/?type=3&theater
Andri baru 12 hari tinggal di Balikpapan, alasan ia berada di Balikpapan karena ajakan seorang temannya untuk bekerja. Namun, kegembiraan Andri kandas pasalnya ternyata Andri ditipu oleh temannya sendiri, barang-barang berharga termasuk ponsel pribadinya pun diambil.
Dalam keterbatasan fisik karena kecelakaan yang ia alami tahun lalu, Andri berusaha untuk bertahan mencari pekerjaan walaupun sampai saat ini pekerjaan tersebut belum ia dapatkan.
“Dia sebelumnya kerja sebagai supir truk fuso, yg bawa barang di kalimantan. Namun dia kecelakaan d bulan April 2016, saat truk minggir untuk ganti ban, truk di tabrak oleh truk lain, kakinya terkena pentalan besi. Yg nyebabin kakinya di amputasi abis sampai pangkal pahanya,” tulis pemilik Facebook Muhammad Gunandi(26/07).
“Jadilah sekarang dia mencari pekerjaan lagi, namun dengan keterbatasan fisiknya, pekerjaan masih belum di dapatnya,” Lanjutnya.
Walau dengan keterbatasaan fisik, Andri rutin shalat berjama’ah di Masjid dan tetap shalat dalam keadaan berdiri walau kaki kanannya telah diamputasi.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10155688151019558&set=pcb.10155688152539558&type=3&theater
“Dengan kondisi tinggal Satu kaki, dia tetap istiqomah shalat ke mesjid setiap waktu shalat, di sela2 dia berusaha mencari pekerjaan, Dan berusaha untuk shalat tetap berdiri dengan Satu kaki,” terang Gunadi dalam statusnya.
Saat ditanya mengapa ia tetap shalat berdiri, meskipun dalam keadaan tersebut diperbolehkan dalam keadaan duduk, Jawaban Andripun mengagetkan.
“Saya masih mampu berdiri Pak. Saya duduk kalau sudah sangat terpaksa, yaitu saat kondisi badan drop Karena cape berjalan jauh mencari pekerjaan” tutupnya.
Begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari Andri, dengan segala keterbatasan yang dimiliki sebagai seorang muslim haruslah senantiasa mendekatkan diri, pasrah dan bertawakal kepada Allah.