Muslimahdaily - Usai melewati kurang lebih sepuluh tahun proses perancangan desain dan konsep, masjid ramah lingkungan pertama di Inggris akhirnya resmi dibuka untuk jamaah shalat pada Rabu, 24 April 2019.

Masjid yang digadang – gadang sebagai jembatan multi-budaya di Eropa ini merupakan buah pikir dari para arsitek untuk komunitas Islam di Inggris pada abad ke-21.

Menurut juru bicara, Dr. Abdal Hakim Murad, ide pembangunan Masjid Cambridge sudah beberapa tahun diwacanakan. Tetapi, pelaksanaannya harus molor karena berbagai hal, terutama tersandung perizinan negara.

Masjid Center Cambridge mulanya dirancang oleh Marks Barfield Architects. Kontrak awal ditandatangani pada tahun 2009.

Selang 2 tahun kemudian, muncul beberapa selebaran anonim untuk menyebarkan aksi protes dari warga sekitar agar menolak pembangunan masjid dengan alasan kemacetan lalu lintas.

Namun, kendati Dewan Kota Cambridge menerima 50 surat penolakan dari masyarakat. Akan tetapi, ada lebih dari 200 surat warga yang mendukung pembangunan masjid.

Izin Perencanaan Diberikan Pada Tahun 2012

Rekanan konstruksi, Sarah Duncan turut membantu CMT Design and Build Limited untuk menyusun surat perjanjian kontrak pembangunan dan jaminan agar proyek pembangunan masjid bisa berjalan lancar tanpa mengganggu warga sekitar.

Selanjutnya, pembangunan masjid dimulai pada September 2016 di Mill Road.

Jembatan Budaya

Masjid ini mencakup ruangan aula shalat, area wudhu, dan tempat menginap untuk keluarga Imam dan para ulama tamu.

Konsep yang membanggakan dari Masjid Cambridge adalah nol emisi karbon. Masjid ini dilengkapi sistem yang dapat menyimpan atau tadah air hujan, dan memompa panas udara.

Menurut Julia Barfield, sang arsitek utama, mengatakan idenya adalah untuk menciptakan "masjid yang benar-benar Inggris di abad ke-21".

"Masjid ini bisa menjadi jembatan budaya, dan membawa pesan lingkungan ke salah satu komunitas agama terbesar di dunia," katanya.

Bangunan ini juga mengintegrasikan ruang parkir mobil dan sepeda. Ada kafe, area belajar, dan ruang pertemuan untuk komunitas muslim maupun non – muslim.

Bangunan Ramah Lingkungan

Selaras dengan konsep yang hijau dan berkelanjutan, Masjid Cambridge menerapkan proses yang efisien untuk lingkungannya. Mulai dari desain, perencanaan, konstruksi, operasi, pemeliharaan, renovasi, dan pembongkaran.

Teknologi baru terus dikembangkan untuk melengkapi bangunan masjid dalam menciptakan bangunan yang lebih hijau yang lebih ramah bagi lingkungan sekitar area masjid.

Sementara itu, di Inggris sendiri pada 2009 total ada sekitar 2,4 juta Muslim yang tersebar se-Britania Raya. Bahkan, pada 2019 diperkirakan sudah ada 3 juta muslim di Inggris yang membutuhkan Islamic Center atau Masjid untuk beribadah.