Muslimahdaily - Pihak Kerajaan Arab Saudi baru saja mengumumkan kabar duka atas meninggalnya Pangeran Abdulaziz bin Abdullah bin Abdulaziz bin Turki Al-Saud pada hari Sabtu, (15/8). Acara pemakaman rencananya akan digelar pada hari Minggu (16/8) di Riyadh. Tidak dijelaskan apa penyebab kematian Pangeran Abdulaziz bin Abdullah, dilansir dari Arab News, Minggu (16/8).

Pangeran Abdulaziz bin Abdullah adalah anak ketiga dari Raja Abdullah dengan Aida Fustuq, seorang perempuan Lebanon keturunan Palestina. Abdulaziz bin Abdullah berhasil mengantongi gelar Sarjana Jurusan Ilmu Politik dari Universitas Hertfordshire pada tahun 1986.

Perjalanan Karir

Sebelum terjun ke dunia politik, Abdulaziz bin Abdullah telah menjadi bagian dari Garda Nasional Arab Saudi selama 15 tahun di berbagai posisi. Pada 1991, ia ditunjuk sebagai penasihat Putra Mahkota Abdullah.

Abdulaziz bin Abdullah pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada 22 Juli 2011. Banyak yang telah ia lakukan selama menjabat sebagai Deputi Menteri Luar Negeri, seperti berdialog dengan Turki sewaktu perang sipil Suriah dan mewakili Arab Saudi di Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (KTT NGB) di Teheran, Iran, pada 31 Agustus 2012.

Masa jabatannya sebagai Deputi Menteri Luar Negeri berakhir pada April 2015, setelah Menteri Luar Negeri, Saud Al Faisal, mengundurkan diri karena masalah kesehatan.

Selain berkarir di dunia politik, Abdulaziz bin Abdullah juga aktif di bidang lain. Pada Juli 2004, ia mendirikan dan memimpin Centennial Fund, sebuah organisasi untuk membantu anak muda di Arab Saudi membangun bisnisnya. Selain itu ia juga bekerjasama dengan Delano Roosevelt, cucu Mantan Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt, mendirikan organisasi Teman Arab Saudi untuk mendorong hubungan persahabatan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Anak dari Raja Abdullah ini merupakan salah satu dari tiga anggota Dewan Loyalitas, sebuah institusi yang bertanggung jawab untuk menentukan penerus Kerajaan Arab Saudi. Ia menjadi salah satu pihak yang menentang penunjukan Mohammad bin Salman sebagai Pangeran Mahkota pada 21 Juni 2017.