Muslimahdaily - Noor Tagouri dikabarkan akan menghiasi salah satu halaman majalah laris di Amerika, Playboy. Hal ini menuai konrversi mengingat majalah Playboy selama ini selalu menampilkan sexualitas wanita dengan menampilkan model-model seksi di dalamnya.
Noor adalah muslimah berhijab yang kini tinggal di Negeri Paman Sam. Cita-citanya yang ingin menjadi jurnalis televisi komersial berhijab pertama menjadi salah satu usaha menyuarakan bahwa muslimah juga bisa berbuat hal hebat. Pada edisi bulan Oktober nanti, majalah Playboy memuat foto Noor mengenakan jins, jaket kulit dan sepatu kanvas. iaa berusia 22 tahun ini terlihat percaya diri dengan hijabnya.
Dampaknya, seorang aktivis berhijab Linda Sarsour dalam postingan Facebooknya mengatakan bahwa sebelumnya ia juga sempat ditawari untuk tampil pada edisi Oktober di majalah yang pertama kali didirikan tahun 1953 itu. Hal tersebut menyebabkan beberapa netizen beranggapan bahwa Playboy sedang mencari ketenaran dengan mengangkat beberapa perempuan berhijab.
Sebelumnya Muhammad Ali dan Malcolm X juga pernah diwawancarai oleh Playboy. Keduanya tampil pada masa kejayaan Playboy yaitu sekitar tahun 60an dan dan 70an seperti dilansir dai mvslim.com. Walau demikian, tak ada komentar buruk seperti kritikan yang dilontarkan pada kedua muslim tersebut.
Playboy diketahui megambil keputusan tahun lalu bahwa pada bulan Maret ini mereka tidak akan lagi menerbitkan majalah dengan foto wanita tanpa pakaian di dalamnya.
(Baca Juga : Noor Tagouri, Pembaca Berita Muslim Pertama di Amerika)