Kisah Ulama yang Berhaji Tanpa ke Tanah Suci

Muslimahdaily - Perjalanan pria itu terhenti ketika dia dikejutkan dengan pemandangan seorang perempuan yang tengah memotong bangkai itik. Pria itu pun terheran dan dirinya ditutupi rasa penasaran. Namun, suasana hatinya pun menjadi iba ketika ia tahu bahwa bangkai itik itu akan disantap oleh wanita dan anak-anaknya yang sudah tidak makan selama tiga hari dan tidak dapat menemukan makanan yang layak untuk dikonsumsi.

Saat itu, Abdullah bin Mubarak sedang dalam perjalannya menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Sesampainya di kota Kufah, ada sesuatu yang membuat langkahnya terhenti. Ia menyaksikan seorang perempuan yang dalam kondisi miris terpaksa memakan bangkai itik. Abdullah bin Mubarak sempat menegur dan mengingatkan bahwa bangkai itu haram untuk dikonsumsi tetapi perempuan itu tetap memakannya dengan alasan keterpaksaan.

Melihat kondisi keluarga tersebut, Abdullah bin Mubarak merasa terenyuh dan merelakan keledai tunggangannya beserta barang-barang bawaan lainnya untuk diberikan kepada keluarga perempuan miskin itu. Ia pun tak lagi memiliki bekal untuk melanjutkan perjalanan. Perjalanannya tertunda beberapa lama di kota Kufah hingga musim haji pun berakhir. Abdullah bin Mubarak pun gagal melaksanakan haji.

Sesampainya di kampung halaman, Abdullah bin Mubarak terkejut dengan sambutan hangat oleh masyarakatnya selayaknya orang yang baru pulang berhaji. Abdullah bin Mubarak pun berterus terang bahwa ia gagal menunaikan ibadah haji. Akan tetapi, warga yang juga baru saja melaksanakan haji mengatakan bahwa ia ada di Makkah dan bahkan membantu teman-temannya selama disana.

Rasa penasarannya pun terjawab melalui mimpi. Dalam tidurnya, ia mendengar suara, "Hai Abdullah, Allah telah menerima sedekahmu dan mengutus malaikat menyerupai sosokmu menggantikanmu beribadah haji." Ia tak ke tanah suci, namun karena amal sedekahnya, Allah mengutus malaikat menyerupai Abdullah bin Mubarak untuk menunaikan ibadah haji menggantikan dirinya.

Add comment

Submit