Muslimahdaily - Tanggal 21 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Santri, dianggap memiliki kontribusi besar terhadap bangsa dan negara. Menteri Agama Lukman Hakim, dikutip dari Republika.co.id, menjelaskan bahwa santri adalah kaum yang menimba ilmu di pondok pesantren yang mengajarkan paham keagamaan dengan mensinergikan pendekatan tekstual dan nalar.

Karenanya, santri punya kemampuan untuk menggabungkan originalitas sumber yang berasal dari kitab suci Alquran dan Hadits dengan nalar yang membaca perkembangan zaman sesuai konteksnya. Kamu pernah atau memang seorang santri? Beberapa hal berikut ini yang dibanggakan sebagai seorang santri.

1. Mandiri dan bertanggungjawab

Hidup di pondok pesantren bersama tanpa orangtua membuat santri lebih mandiri sejak dini dibanding nonsantri. Santri terbiasa mengatur kehidupan sehari-harinya mulai dari kebutuhan sandang, pangan, bahkan keuangan. Santri juga terbiasa mengatur waktu dan disiplin terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Kritis

Di pondok pesantren, model belajar dengan berdiskusi adalah hal yang biasa. Santri terbiasa untuk bertanya dan saling berpendapat. Santri juga terbiasa diajarkan menggunakan dalil yang disesuaikan dengan konteks masalah.

3. Memahami keragaman

Hidup di pondok pesantren yang banyak dihuni beragam etnis dan budaya dari berbagai wilayah di Indonesia membuat para santri bisa lebih dini memahami keberagaman. Kehidupan berasrama membuat mereka paham sifat dan karakter manusia yang beragam.

4. Berbahasa asing

Pondok pesantren, terutama yang modern, menerapkan kewajiban untuk berbicara bahasa asing, seperti Inggris dan Arab. Selama 24 jam dalam seminggu, santri terbiasa berbicara bahasa asing. Tak hanya itu, mereka juga kerap menulis pidato panjang dalam bahasa asing tersebut.