Muslimahdaily - Istighfar adalah satu bentuk zikir untuk mengingat Allah. DR Aidh Al Qarni dalam bukunya menuliskan bahwa istighfar mampu membukakan gembok-gembok pengunci, mendamaikan hati, dan melenyapkan keresahan. Memang benar bahwa istighfar mampu mendatangkan ketenangan batin bagi siapa pun yang melakukannya. Beristighfar memiliki makna bahwa manusia meminta rahmat dan pengampunan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Allah telah menjanjikan dalam Q.S An Najm : 32 bahwa ampunan-Nya sungguh maha luas. Allah akan mengampuni siapa pun yang pernah berbuat dosa, menerima taubat mereka, memaafkan dan menutupi kesalahan hambanya.

Dengan merutinkan membaca Istighfar mendatangkan ketenangan batin sebab di sana lah Allah melimpahkan rahmat-Nya dan memberikan pengampunan yang tidak terbatas pada manusia yang mau bertaubat. Sungguh tiada dzat yang Maha Pengampun selain Allah.

Istighfar merupakan bentuk kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala terhadap umat-Nya. Dengan memperbanyak istighfar, Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahan manusia serta mendatangkan rizki dan kemudahan pada manusia.

Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda :

“Siapa yang senantiasa beristghfar maka Allah akan menjadikan baginya setiap kesusahan itu ada jalan keluar dan pada setiap kesempitan ada cara mengatasinya serta memberi rezeki kepadanya dari sumber yang tidak disangka – sangka”

(H.R Abu Daud)

Syaikhul Islam Ibnu Tamiyah pernah ditanya mengenai sabda Nabi “ Sungguh mengagumkan perkara kaum mukmin. Allah tidak menentukan baginya sesuatu hal kecuali hal itu baik baginya”, apakah hal tersebut bermakna bahwa kemaksiatan yang dilakukan seorang hamba juga merupakan bagian dari ketetapan Allah ? Kemudian, Ibnu Tamiyah menjawab bahwa memang benar kemaksiatan yang dilakukan oleh hamba pun merupakan bagian dari ketetapan Allah. Namun demikian, kemaksiatan yang dimaksud adalah kemaksiatan yang diikuti oleh penyesalan, taubat, dan istighfar di hadapan Allah. Apabila hal tersebut dilakukan, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menjanjikan pengampunan, menghapuskan semua kesalahan, dan mendatangkan kemudahan serta ketenangan batin bagi pendosa sekalipun.

Manusia sebagai hamba yang sering melakukan berbagai macam perbuatan dosa setiap harinya, baik disadari maupun tidak, hendaknya selalu beristighfar untuk meminta ampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dengan istighfar manusia akan dihapus kesalahannya, diampuni dosanya, dan diberikan kemudahan sebagai pengganti kesukaran yang dihadapi.