Muslimahdaily - Tak terasa, sebentar lagi umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Selain shalat ied, umat Muslim juga disunnahkan melakukan ibadah qurban.

Ibadah qurban menjadi salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan selama ini. Ibadah ini juga dapat menjadi ajang untuk berbagi kepada sesama.

Selain itu, masih ada banyak lagi keutamaan melakukan ibadah qurban. Seperti yang dilansir dari laman Zakat, berikut 5 keutamaan melakukan ibadah qurban:

1. Qurban Merupakan Tanda Syukur

Selain dapat berbagi kepada sesama, ibadah qurban juga merupakan tanda syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Meskipun ketika dilanda ujian, sudah semestinya kita selalu mengutamakan ibadah kepada Allah.

Seperti pada saat Rasulullah sedang dalam tekanan dan serangan oleh kaum kafir. Allah memerintahkan Rasulullah untuk melakukan qurban dan mensyiarkannya.

2. Sebagai Amal Kebaikan di Akhirat Nanti

Allah akan melipat ganjaran bagi mereka yang melakukan ibadah qurban. "Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh suatu kebaikan." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Masya Allah, bahkan hewan yang telah kita qurbankan akan menjadi saksi di akhir zaman nantinya.

"Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) qurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirnya darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla Sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya." (HR. Ibnu Majah).

( Baca Selengkapnya:  Kemenag : Hewan Kurban tak Perlu Tes Swab, yang Penting Sehat ... )

3. Sebagai Media Meningkatkan Taqwa

Keutamaan selanjutnya yaitu ibadah qurban dapat menjadi media dalam meningkatkan taqwa kepada Allah. Sebab, Allah akan menerima qurban orang-orang yang selalu bertakwa kepadanya. Seperti yang sudah dijelaskan dalam Surat Al-Maidah ayat 27, "Sesungguhnya Allah hanya menerima qurban dari orang-orang yang bertakwa."

Bahkan dalam QS. Al Hajj ayat 34 telah dijelaskan bahwa Allah memerintahkan malaikat menyampaikan kabar bahagia kepada mereka yang berqurban.

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)." (QS. Al Hajj: 34).

4. Islam Mengatur Segala Aspek Kehidupan

Qurban menjadi salah satu bukti nyata bahwa Islam juga mengatur tentang kemanusiaan, sosial, dan juga perekonomian. Hal itu tergambar dari bagaimana distribusi daging yang menyeluruh sehingga dapat menjaga harmonisnya kehidupan sosial dalam masyarakat umat Islam.

Selain itu, ibadah qurban dapat pula meningkatkan rasa solidaritas dan rasa kasih antar umat, tanpa memandang status sosial. Melalui ibadah qurban, seseorang yang tidak mampu dapat juga merasakan nikmatnya daging.

( Baca Juga: MUI Siapkan Panduan Hari Raya Idul Adha di Tengah Pandemi )

5. Pembeda Dari Kaum Non Muslim

Meskipun penyembelihan hewan sebagai ritual ibadah juga ada pada kepercayaan yang lain. Namun, nyatanya hanya Islam yang memerintahkan kita untuk berqurban seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim.

"Katakanlah, 'Sesungguhnya shalatku, sembelihanku (qurbanku), hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu baginya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)." (QS: Al-An'am: 162-163).

Wallahu a'lam. Semoga kita semua mendapatkan keutamaan ibadah qurban, aamiin.