Muslimahdaily - Dalam tradisi jawa, bubur merah dikenal dengan Jenang Abang yang artinya simbol bibir dari ibu atau "darah merah”, sedangkan bubur putih dikenal dengan Jenang Putih artinya sebagai "bibit dari ayah" atau sebagai simbol sperma “darah putih”. Keduanya dimaksudkan berada dalam satu wadah yang artinya kelahiran manusia baru. Maka dari itu bubur ini kerap kali dibuat pada perayaan lahirnya bayi baru ke dunia.
Bubur merah putih menjadi salah satu makanan yang sering dimasak khusus untuk perayaan tertentu. Tak terkecuali perayaan kemerdekaan Indonesia yang setiap tahunnya dirayakan pada 17 Agustus. Merah putih melambangkan bendera negara Indonesia, Merah artinya berani dan Putih artinya suci.
Menyambut kemerdekaan setiap tahunnya setiap orang punya caranya tersendiri. Adapun yang mencoba berkreasi di dapur dengan menghidangkan beberapa makanan khas yang melambangkan kemerdekaan. Tak terkecuali makanan khas Jawa yang melambangkan bendera merah putih ini.
Bagaimana cara membuatnya? Berikut resep dan langkah pembuatannya.
Bahan-Bahan :
Bubur merah :
- 250 gr beras
- 200 gr gula jawa - sisir kasar
- 250 cc santan kental dari 1 butir kelapa
- 1.000 cc air
- 2 lembar daun pandan
Bubur putih :
- 100 gr beras
- 500 cc santan dari 1 butir kelapa
- 1 sdm garam
- 3 lembar daun salam
Cara Membuat
- Bubur merah :
- Campurkan beras, air dan gula jawa dalam panic.
- Masak sampai setengah matang hingga gula larut.
- Aduk perlahan dan merata.
- Tuangkan santan sedikit demi sedikit dan aduk terus menerus.
- Masak hingga bubur matang.
- Setelah itu bubur disisihkan.
- Bubur putih :
- Campurkan semua bahan untuk bubur putih.
- Kemudian aduk perlahan dan masak hingga matang.
- Setelah matang, sisihkan bubur tersebut.
- Lalu hidangkan bubur merah dan putih dalam piring atau mangkuk.
- Susun selang seling dan dekorasi dengan daun pandan.
Nah, mudah bukan untuk membuatnya? Tak hanya untuk perayaan saja, Bubur Merah Putih juga bisa dibuat di rumah kapan saja ya.
Selamat Mencoba.
