Saat Flu Melanda, Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Ke Dokter?

Muslimahdaily - Flu atau pilek adalah infeksi virus yang sangat menular terjadi pada hidung dan tenggorokan. Banyak dari kita mengetahui kesengsaraan yang didapat ketika flu menyerang.

Misalnya saja, hidung tersumbat, bersin tiada henti, sakit tenggorokan, batuk, demam ringan dan sakit kepala. Tetapi, yang menyedihkan, kebanyakan pilek adalah penyakit ringan yang cenderung hilang dalam 14 hari, dengan atau tanpa pengobatan.

Jika dibandingkan dengan orang dewasa, bayi dan anak-anak berusia 6-10 tahun lebih rentan terkena flu hingga mengalami demam yang memerlukan kunjungan dokter. Kemudian Anak-anak dengan orang tua perokok, individu dengan masalah kesehatan yang serius seperti asma, penyakit jantung, kanker, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), cenderung menderita lebih lama ketika mereka terkena flu.

Dilansir dari everydayhealth.com, jika flu berlangsung selama dua minggu atau lebih dan terus kembali, maka bisa diasumsikan bahwa hal itu disebabkan oleh alergi, sinusitis atau beberapa infeksi sekunder lainnya. Maka dari itu penting untuk segera mengunjungi dokter.

Menurut Norman Edelman,MD, penasihat ilmiah senior di American Lung Association, demam saat flu juga menjadi tanda penting yang harus diperhatikan. Jika demam pada orang dewasa sampai pada 102 F (39 C) atau lebih dan untuk anak-anak dengan demam 103 F (39,5 C) atau lebih, maka harus segera menemui dokter, ujar Dr. Edelman.

Kemudian dokter anak Carlos Lerner,MD seorang direktur medis untuk kesehatan anak di Mattel Children’s Hospital di University of California mengatakan Jika bayi berusia kurang dari 3 bulan dan mengalami demam hingga 100 F (37,8 C) atau lebih tinggi, segera pergi ke dokter.

Namun apabila ragu, Dr. Lerner menyarankan orang tua untuk menelfon dokter. "Ada baiknya meminta nasihat melalui telepon," katanya.

Komplikasi Serius dari Flu

Flu atau Pilek dapat merusak pertahanan alami tubuh seseorang, membuat kita rentan terhadap masalah kesehatan mulai dari infeksi telinga dan sinus hingga radang tenggorokan, bronkitis, dan radang paru-paru. Sakit kepala, demam, dan nyeri sinus bahkan bisa mengarah ke infeksi sinus yang membutuhkan perawatan.

David Ross, MD, seorang dokter pengobatan darurat di Penrose-St. Francis Health Services di Colorado Springs, Colorado mengatakan, “Jika Anda memiliki gejala seperti nyeri menusuk di dada, batuk yang mengeluarkan dahak berwarna, demam, atau sesak napas, Anda mungkin mengalami radang paru-paru dan harus menemui dokter. Jika gejala datang dengan cepat, Anda harus segera mencari perawatan medis.”

Lebih lanjut Dr. Ross mengatakan, “Jika melihat tanda-tanda kesulitan bernafas pada bayi termasuk flare lubang hidung, bernafas lebih cepat dari biasanya, otot tegang pada leher, atau perubahan warna kebiruan di sekitar bibir dan jari-jari. Maka bawa mereka ke ruang gawat darurat segera."

Respiratory syncytial virus atau RSV, adalah virus pernapasan umum yang berbagi gejala dengan flu biasa tetapi dapat menyebabkan gejala berat pada bayi, anak kecil, dan orang dewasa. Sementara kebanyakan orang sembuh dari infeksi RSV dalam satu sampai dua minggu, virus ini adalah penyebab paling umum dari bronchiolitis (radang saluran udara kecil di paru-paru) dan pneumonia pada anak-anak AS di bawah usia 12 bulan.

Tentu saja, kebanyakan pilek tidak akan memerlukan kunjungan ruang gawat darurat. Tetapi jika tanda-tanda dan gejala terlihat dipertanyakan, itu layak untuk dilakukan. Berikut ini beberapa tanda gawat yang harus diperhatikan saat Flu Menurut American Academy of Family Physicians :

Pada anak-anak :

1.Demam tinggi (di atas 103 F), atau demam yang berlangsung lebih dari 3 hari

2.Gejala yang berlangsung lebih dari 10 hari

3.Sulit bernafas, bernapas cepat

4.Warna kulit kebiruan

5.Sakit telinga atau drainase dari telinga

6.Perubahan keadaan mental (seperti tidak terbangun, lekas marah, atau kejang)

7.Gejala seperti flu yang membaik, tetapi kembali dengan demam dan batuk yang lebih buruk

8.Memburuknya kondisi medis kronis

Pada orang dewasa:

1.Demam yang tinggi dan berkepanjangan (di atas 102 F)

2.Gejala yang berlangsung selama lebih dari 10 hari atau menjadi lebih buruk daripada membaik

3.Kesulitan bernapas atau sesak nafas

4.Nyeri atau tekanan di dada

5.Pingsan atau merasa seperti akan pingsan

6.Kebingungan atau disorientasi

7.Muntah yang parah atau terus-menerus

8.Sakit parah di wajah atau dahi

9.Suara serak, sakit tenggorokan, atau batuk yang tidak hilang setelah 10 hari

Add comment

Submit