Muslimahdaily - Merasa sedih sebenarnya hal wajar yang dialami oleh setiap orang, namun adakalnya kita terpuruk dengan keadaan tersebut. Bisa dengan alasan jelas atau mungkin tak beralasan sama sekali. Lalu bagaimana cara menangani kondisi tersebut?
Menurut Deepak Chopra, MD, founder “The Chopra Foundation” dan co-founder “The Chopra Center” mengatakan ada tiga hal utama yang harus dilakukan agar kesedihan tidak berlarut.
1.Identifikasi Sumber Kesedihan
Jika sekarang kamu sedang merasakan kesedihan atau akhir-akhir ini mudah murung, coba kita mulai cari tahu darimana asalnya.
Ada tiga jenis kesedihan yang sebagian besar besar dari kita mungkin akan mengalaminya :
- Kesedihan jangka pendek, ini adalah suasan hati yang berlalu, berlansung beberapa hari atau paling lama seminggu. Bisa jadi ada penyebabnya atau tidak ada sama sekali. Untuk kesedihan yang seperti ini kamu bisa menurunkan tingkat stress kamu dengan cara tidur lebih awal, tidur delapan jam tanpa gangguan, berolahraga dan sedikit menghentikan rutinitas normal kamu. Karena sebenarnya kebosanan, kurang tidur, terlalu banyak duduk dan stress berlebih sangat mempengaruhi suasana hati, khususnya kesedihan.
- Kesedihan yang dipicu oleh sesuatu, kesedihan yang kedua ini disebabkan oleh hal yang jelas, seperti kehilangan pekerjaan atau kematian kerabat dekat. Dalam situasi seperti ini, orang yang mengalami pasti tahu betul apa pemicunya. Masalahnya adalah kebanyakan orang merasa tidak berdaya ketika mereka memasuki kesedihan yang panjang, bahkan ketika mereka tahu ada alasan kuat untuk melakukannya.
Dalam hal ini kamu perlu mengelola emosi dengan baik, ikhlaskan apa yang telah terjadi dan berbagilah perasaan dengan orang yang dapat membimbing dan menghiburmu.
Jangan terlalut dalam kesedihan, karena itu tidak akan membantu. Kesedihan yang dipicu oleh sesuatu berlangsung selama waktu yang tak terduga, namun pada orang dewasa yang sehat secara emosional, dalam waktu enam bulan akan kembali ke tingkat emosi normal seperti sebelumnya.
- Depresi, Jika kamu merasa sedih, lelah, tidak berdaya, putus asa dan tidak bisa tidur dan makan untuk jangka waktu yang berlangsung lebih dari beberapa minggu, bisa jadi ini adalah indikasi kondisi depresi. Banyak sekali pemicu kondisi depresi. Jika hal ini sudah mulai mengganggu dan kamu tidak bisa mengatasinya sendiri, maka segeralah ke dokter untuk tindak lebih lanjut.
2.Hilangkan Musuh dari Kebahagiaanmu!
Jika sebelumnya kita sudah membahas penyebab dari kesedihan, katakanlah kamu masuk kedalam 2 kategori pertama (karena kita tidak akan membahas depresi, yang hanya bisa ditangani oleh profesional). Maka ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengubah situasi.
Obat dari kesedihan adalah kebahagiaan. Mungkin ini terdengar klasik, namun memang benar adanya. Kamu harus berani mencoba untuk menghilangkan segala hal yang membuatmu tidak bahagia.
Jangan halangi kebahagiaan dengan imbalan eksternal atau menunda kebahagiaan. Kemudian jangan berharap orang lain membuatmu bahagia, karena bahagia sesungguhnya kamu sendiri yang menciptakan. Jangan biarkan emosi negatif menghalangimu untuk mencoba hal yang baru, jika kamu mempunyai ketakutan di masa lalu atau masa depan maka tinggalkanlah. Yang paling penting: jangan samakan kebahagiaan dengan kesenangan sesaat.
3.Membangun Kesejahteraan (Well-Being)
Ada hal-hal praktis yang dapat kamu lakukan untuk membantu membangun kesejahteraan seperti: Mengasihi diri sendiri (dengan kata lain, menjaga orang lain, dan merawat mereka); bekerja pada sesuatu yang kamu sukai, menetapkan tujuan jangka panjang yang layak yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun, berpikiran terbuka, belajar dari masa lalu dan kemudian letakkan di belakangmu merencanakan masa depan tanpa kecemasan, ketakutan atau ketakutan, memelihara ikatan sosial yang erat dan hangat dan mengembangkan ketahanan emosional.
Membangun ketahan emosi adalah hal yang paling karena itulah hal yang paling membantu untuk bangkit dari hal-hal yang membuatmu sedih dan terpuruk. Daripada kamu terus membayangkan masa lalu yang menyedihkan, lebih baik kamu mendengarkan kisah-kisah orang yang bisa bangkit dari keterpurukannya. Bagaimana hidupnya sekarang. Dan mintalah nasihat dari orang-oramg yang kamu percayai disekitarmu. Hargai dirimu dengan menghargai hak dirimu untuk bahagia.